"Semua sudah kami lakukan sesuai prosedur kesehatan."
"Termasuk saat pasien dipulangkan untuk dilakukan isolasi mandiri kepada pengurus panti agar kondisinya tetap stabil."
"Kami juga akan segera lakukan tes swab kepada pihak yang sudah terdata itu, karena ada kemungkinan tertular lebih besar," jelasnya.
Terpisah, Bupati Kendal, Mirna Annisa menegaskan, meskipun ada satu pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit Kendal, warga tidak perlu takut dan panik.
Karena semua prosedur kesehatan dan pengamanan sudah diterapkan, termasuk mengisolasi pasien.
Lalu mendata orang yang kontak langsung dengan pasien, serta sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi yang didatangi pasien tersebut.
"Kami ajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan dan menjaga diri, juga keluarga masing-masing. Jangan lupa berdoa," terangnya.
Satu hal lain yang tak kalah penting menurutnya, agar tidak menyepelekan wabah virus corona yang sedang merebak ini.
"Dari perkembangannya, justru yang awalnya tanpa ada gejala justru pula positif Covid-19."
"Karena itu penting pula gunakan masker saat ada keperluan mendesak di luar rumah," ucapnya. (Saiful Ma'sum)
• PDP Asal Kejobong Juga Meninggal, Bupati Purbalingga: Perempuan Usia 54 Tahun
• Pertamina Sumbang Mobil Ambulans, Bupati Cilacap: Untuk Mobilisasi Perangi Virus Corona
• Sagimin Pulang ke Sumpiuh Banyumas, 18 Hari Jalani Isolasi Akibat Corona, Ini Cerita Bahagianya
• Sedih Saksikan Insiden Pemakaman Pasien Virus Corona, Ahmad Tohari: Bukan Watak Orang Banyumas