Dalam video tersebut, tampak sebuah kafe memiliki pengunjung yang membludak.
Bahkan di parkiran kafe tersebut puluhan sepeda motor terlihat.
Dikonfirmasi dari Kompas.com, video aksi pengusiran yang dilakukan aparat tersebut rupanya terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Pengunjung kafe terlihat sedang asyik bercengkerama hingga memainkan ponselnya.
Hingga akhirnya, beberapa saat kemudian, pihak kepolisian datang dan membubarkan paksa mereka.
"Kami mengimbau, saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat ini," kata seorang polisi.
Melihat kehadiran polisi, para pengunjung pun perlahan bangkit dari kursinya seraya pergi.
Ketika diimbau dengan nada keras oleh polisi, para pengunjung terlihat bertepuk tangan.
Langsung seketika polisi memberikan imbauan keras kepada pemilik kafe untuk menutup kafe.
Aparat meminta pemilik kafe untuk tidak mementingkan keuntungan di saat pandemi virus corona seperti sekarang.
"Tidak ada kumpul-kumpul seperti ini. Saya mengimbau kepada pemilik kafe, jangan ada mementingkan keuntungan," teriak salah seorang anggota kepolisian melalui pengeras suara.
• Cek Fakta Kabar Zona Merah Corona di Semarang, Begini Kata Dinkes
• Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci
• Kisah Warga Gresik Bisa Jalankan Ibadah di Tanah Suci saat Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh
• Berikut Jadwal TV Rabu 4 Maret 2020 di Trans TV, RCTI, GTV, Trans 7 hingga MNC TV, Ada Mata Najwa
Dalam video lengkapnya, salah satu anggota polisi tampak menggunakan pengeras suara meminta pengunjung kafe membubarkan diri.
Polisi pun meminta mereka membayar makanan dan minuman yang telah dipesan terlebih dulu.
"Saya beri waktu 10 menit, semua pengunjung kafe diminta segera membubarkan diri," kata polisi yang memegang pengeras suara dalam video itu.
Melihat video yang beredar di media sosial tersebut, Hotman Paris pun melayangkan kekesalannya.
Melalui laman media sosialnya, Hotman Paris membagikan kembali video tersebut.
(*)