TRIBUNBANYUMAS.COM- Lihat warga masih berkumpul di Kafe saat Wabah Virus Corona, begini reaksi Hotman Paris.
Wabah virus corona yang masih merajalela, sebagian warga justru terlihat masih berkumpul di tempat umum.
Melihat tingkah warga yang masih berkumpul, melihat Hotman Paris geram.
Melansir dari unggahan video di akun instagramnya @hotmanparisofficial (26/3/2020) Hotman Paris menilai kurangnya kesadaran warga tentang wabah virus corona.
"Parah parah! Apa mereka tidak nonton tv tentang perlunya isolasi diri dan betapa seriusnya keadaan,"
"Entah apa yang ada dipikiran sebagian warga yang masih tetap nekad membandel untuk kumpul di tengah ancaman wabah corona," tulisnya dalam unggahan bideo tersebut.
• Satu Warga Kabupaten Semarang Positif Corona, Sudah Diisolasi di RSUD KRMT Wongsonegoro
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
• Chord Kunci Gitar Lagu Kulihat Ibu Pertiwi
• Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan
Hotman Paris menyayangkan dan tak habis pikir dengan sikap warga yang membandel tersebut.
Melayangkan kegusarannya, Hotman Paris pun menyebut bahwa keadaan sudah di tanah air sedang serius akibat wabah Covid-19.
Kegusaran Hotman Paris itu berawal ketika melihat video viral aksi polisi mengusir pengunjung kafe.
Melihat video warga yang tengah berkumpul, netizen ikut geram dan memberikan komentar.
"Mauny klaw kumpul kayak gini disemprot gas air mata," tulis akun @sandersdesi.
"sedih dah mau smpek kapan coba indonesia ini," tulis akun @estika_dewiratnasari.
"Knp si pada bandel,, plis biar cepet selesai woiiiiiii!," tulis akun @nindi.nadine.
Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @andivox.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com dari laman media sosialnya, akun twitter Andi Malewa membagikan cuplikan detik-detik ketika polisi menutup paksa kafe.
Dalam video tersebut, tampak sebuah kafe memiliki pengunjung yang membludak.
Bahkan di parkiran kafe tersebut puluhan sepeda motor terlihat.
Dikonfirmasi dari Kompas.com, video aksi pengusiran yang dilakukan aparat tersebut rupanya terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Pengunjung kafe terlihat sedang asyik bercengkerama hingga memainkan ponselnya.
Hingga akhirnya, beberapa saat kemudian, pihak kepolisian datang dan membubarkan paksa mereka.
"Kami mengimbau, saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat ini," kata seorang polisi.
Melihat kehadiran polisi, para pengunjung pun perlahan bangkit dari kursinya seraya pergi.
Ketika diimbau dengan nada keras oleh polisi, para pengunjung terlihat bertepuk tangan.
Langsung seketika polisi memberikan imbauan keras kepada pemilik kafe untuk menutup kafe.
Aparat meminta pemilik kafe untuk tidak mementingkan keuntungan di saat pandemi virus corona seperti sekarang.
"Tidak ada kumpul-kumpul seperti ini. Saya mengimbau kepada pemilik kafe, jangan ada mementingkan keuntungan," teriak salah seorang anggota kepolisian melalui pengeras suara.
• Cek Fakta Kabar Zona Merah Corona di Semarang, Begini Kata Dinkes
• Lockdown Local Full Bakal Diberlakukan di Tegal, Wali Kota: Dilematis Tapi Lebih Baik Saya Dibenci
• Kisah Warga Gresik Bisa Jalankan Ibadah di Tanah Suci saat Pemerintah Arab Saudi Setop Visa Umroh
• Berikut Jadwal TV Rabu 4 Maret 2020 di Trans TV, RCTI, GTV, Trans 7 hingga MNC TV, Ada Mata Najwa
Dalam video lengkapnya, salah satu anggota polisi tampak menggunakan pengeras suara meminta pengunjung kafe membubarkan diri.
Polisi pun meminta mereka membayar makanan dan minuman yang telah dipesan terlebih dulu.
"Saya beri waktu 10 menit, semua pengunjung kafe diminta segera membubarkan diri," kata polisi yang memegang pengeras suara dalam video itu.
Melihat video yang beredar di media sosial tersebut, Hotman Paris pun melayangkan kekesalannya.
Melalui laman media sosialnya, Hotman Paris membagikan kembali video tersebut.
(*)