Berita Purbalingga

Jumlah PDP Corona Meningkat, Pemkab Purbalingga Sulap Puskesmas Kemangkon 2 Jadi Tempat Isolasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Puskesmas 2 Kemangkon akan dijadikan alternatif ruang isolasi untuk penanganan virus corona.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembalii menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk penanganan pasien virus corona. 

 Satu diantaranya yang akan dijadikan alternatif adalah gedung Puskesmas 2 Kemangkon yang terletak di desa Gambarsari Kecamatan Kemangkon. 

Puskesmas 2 Kemangkon merupakan gedung belum lama selesai dibangun dan masih kosong. 

Kemedagri Minta Pemda Realokasi Anggaran untuk Tanggap Darurat Virus Corona

Dampak Corona, Gaji Buruh Pabrik Dipotong Sepihak, Pemkab Kemudian Bertindak

Tak Ada Penempatan TKI di Negara Tujuan untuk Sementara, Dampak Pandemi Global Corona

Update Penyebaran Virus Corona di Banyumas Rabu 25 Maret, Jumlah ODP Covid-19 Meningkat Pesat

Gedung tersebut di cek langsung kelayakannya oleh Bupati Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi bersama jajaran Dinas Kesehatan.  

“Dari segi kelayakan sudah bagus. Tinggal nanti perlu dipersiapkan sarana dan prasaranannya,” ujar Bupati, Rabu (25/3/2020).

Menurutnya, ruang yang tersedia untuk isolasi di gedung ini sebanyak 9 ruangan.

Namun pihaknya akan menyiasatu agar dapat menampung 13 pasien. 

Bupati meminta agar gedung ini bisa segera dibersihkan dan disemprot menggunakan desinfektan.

“Disamping itu juga perlu kami dipenuhi ketersediaan listrik dan air bersih,” tukasnya.

Peduli Virus Corona, Raffi Ahmad dan Nagita Bagi 3.000 Makanan Gratis ke Tim Medis di Solo dan Yogya

Kapten Barcelona Lionel Messi Berikan Sumbangan Bernilai Fantastis untuk Bersama Melawan Corona

Resep Masakan, Walangan Khas Cilacap

Antara Bahagia dan Sedih 1.023 Orang Lolos SKD CPNS Banyumas Saat Wabah Virus Corona, SKB Diundur

Hingga, saat ini Rabu 25 Maret 2020 siang, Kabupaten Purbalingga belum ada pasien di Purbalingga yang positif terkena virus Corona (Covid-19).

Tercatat hanya ada 25 Pasien dalam Pengawasan (PDP), 15 Orang dalam Pemantauan (ODP) dan 125 Orang Dalam Resiko (ODR).   (rtp)

Berita Terkini