TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Masyarakat Kebumen sempat resah atas kabar meninggalnya pasien asal Kecamatan Karangsambung Kebumen di RSUD Margono Purwokerto.
Pasalnya, pasien meninggal itu sempat diisolasi dan mengalami gangguan pernafasan sebelum menemui ajal.
Saat dipulangkan ke rumah duka, peti jenazah tidak boleh dibuka oleh petugas dan langsung dimakamkan.
Arus informasi yang liar di media sosial menambah kecemasan warga.
• Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika di Bank BRI Tembus Rp 16 Ribu, Segini di Bank Mandiri, BCA, BNI
• Chord Kunci Gitar Lagu Cinta Tak Bersyarat Element Band
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian
• ODP Virus Corona di Salatiga Bertambah 2 Orang
Tetapi kini masyarakat bisa lega.
Hasil tes swab terhadap T, warga Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung itu telah keluar.
"Hasil swabnya negatif,"kata Kadinkes Kebumen Dwi Budi Satrio, Kamis (19/3/2020)
Pihaknya mendapatkan kabar dari RSUD Margono Soekarjo yang menangani pasien meninggal itu, Rabu (18/3) pukul 18.39 WIB.
Kabar itu menyebut T yang meninggal di RSUD Margono, Sabtu (14/3) lalu dinyatakan negatif Corona.
T adalah eks Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di RSUD Margono.
• Penanganan Corona di Indonesia, Apa Beda ODP, PDP, dan Suspect Covid-19? Berikut Penjelasannya
• Bangunan Milik PDAM Salatiga Jebol Diterjang Banjir Bandang, Pelanggan Keluhkan Air Jadi Keruh
• Corona Semakin Meluas, Jokowi Tetap Kesampingkan Lock Down dan Pilih dan Instruksikan Opsi Ini
• Ganjar Geram Hoaks Soal Corona di Medsos Marak: Bercanda Tidak Seperti Itu!
Ia dirujuk ke rumah sakit itu sudah dalam kondisi serius hingga harus dipasangi ventilator.
Sebelum di Margono, ia sempat dirawat di Puskesmas Karangsambung dan PKU Muhammadiyah Sruweng Kebumen.
Dengan keluarnya hasil uji swab ini, T dipastikan meninggal bukan karena Corona.
T memang sebelumnya diketahui menderita sakit cukup lama, dengan riwayat dugaan asam lambung dan paru-paru basah.
Pasien Positif Corona di Jateng Bertambah