Teror Virus Corona

UPDATE: Total Pasien Positif Corona 277 Orang, Bertambah 55 Kasus dari Sehari Sebelumnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto.

UPDATE: Total Pasien Positif Corona 277 Orang, Bertambah 55 Kasus dari Sehari Sebelumnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tren pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona terus meningkat. 

Dalam kurun waktu sehari, mulai Selasa (17/3/2020) - Rabu (18/3/2020), pasien positif corona bertambah 55 kasus.

Sehingga saat ini, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, total pasien positif corona di Indoneisa 227 orang.

"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu.

Adapun, menurut Yuri, penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Bagaimana Nasib Program Mudik Gratis 2020, Setelah Masa Darurat Covid-19 Diperpanjang, Ditiadakan?

Barcelona Siap Lepaskan, Dua Klub Liga Inggris Saling Sikut Berebut Samuel Umtiti

Pilkada Serentak, Rekomendasi Partai Nasdem Jateng di Kebumen dan Demak, Ini Nama Paslonnya

Pengabdian Kemanusiaan Tangani Pasien Corona Tak Kenal Waktu, Dokter Handoko Tumbang Masuk ICU

Kemarin, pemerintah mengumumkan ada 172 kasus positif.

Menurut dia, penambahan jumlah kasus secara signifikan ini tersebar di sejumlah daerah.

Yuri memaparkan, penambahan kasus terbesar ada di DKI Jakarta.

Di Ibu Kota ada penambahan 30 kasus pasien virus corona atau Covid-19.

Wilayah berikutnya yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Musim Depan Liverpool Berpotensi Comot Tiga Bintang Bundesliga Seharga Rp3 Triliun

Di Jawa Barat ada penambahan 12 kasus positif, Banten ada penambahan 2 kasus positif, dan Jawa Tengah 2 kasus positif.

Adapun, daerah lain yang memiliki 1 kasus positif Covid-19 adalah Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau, dan Kalimantan Timur.

Ada juga 2 kasus yang ditemukan, tapi tidak disebutkan wilayahnya.

Menurut Yuri, dua tambahan itu didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, juga atas inisiatif pasien.

Halaman
12

Berita Terkini