TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah preventif dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang teridentifikasi bersuhu tubuh tinggi.
Pengecekan dilakukan pada saat melakukan proses boarding pass atau pengecekan tiket dan kartu identitas.
Kewaspadaan terhadap Covid-19 atau virus corona semakin ditingkatkan.
Bahkan setelah dipastikan terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus ini.
• Kapal Pesiar MV Columbus Bisa Bersandar di Semarang 1044 Wisman Asing Akan Datang ke Kota-kota Ini
• ZI Buka Suara, Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Purbalingga, Terjadi Juga di Cipawon Bukateja
• Tak Kapok Kalah, Sugeng Kembali Deklarasi Jadi Balon Bupati Purbalingga, Bersama Koalisi Pelangi
• Video 8 Remaja Tertangkap Mencuri Motor di Cilacap
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi menyatakan, wabah virus corona sebagai sebuah pandemik, sejak Rabu (11/3/2020).
Tindakan pencegahan penyebarannya pun semakin masif dilakukan.
Petugas PT KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.
Jika saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat Celcius ke atas, calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.
PT KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.
Tidak hanya itu, bagi penumpang dengan suhu badan tinggi dan membawa pendamping, tiket dapat dikembalikan penuh juga untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.
Jika berbeda kode booking, bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
PT KAI Daop V Purwokerto menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA jarak jauh.
Pemeriksaan akan dilakukan di area pintu cek boarding di Stasiun Purwokerto, Kroya, dan Kutoarjo.
Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan, namun masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass.
• Manisan Carica Banjarnegara Serasa Mulai Berkurang Kemanisannya, Produsen Keluhkan Harga Gula
• Warung Jahe Rempah Mbah Jo Semarang, Bukti Kesaktian Wabah Virus Corona, Kewalahan Layani Pembeli
• Desa Sumingkir Jadi Exit Tol Cilacap, Kades: Terdampak Cuma di Dusun Kedung Banteng Selatan
• Video Overpass Sigong Cilacap Mulai Diuji Coba
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona terus ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang.
Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.
"Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah konkret PT KAI guna mencegah penyebaran virus corona.'
"Mengingat kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat," ujar Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto kepada TribunBanyumas.com sebagaimana rilisnya, Minggu (15/3/2020).
Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga.
Seperti yang sudah dilakukan pada keberangkatan KA Jarak Jauh dari wilayah PT Daop V Purwokerto, telah dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer.
Penyemprotan dilakukan di setiap kursi, pagar, dan perangkat fasilitas penumpang serta sudut ruangan stasiun lainnya.
PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan, baik di stasiun maupun selama perjalanan.
Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru, tercuci, bersih setiap pergantian penumpang.
PT KAI juga melakukan edukasi di stasiun dan sarana kereta melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan, berupa spanduk.
Para pengguna kereta api diimbau untuk menggunakan masker jika sedang tidak sehat seperti batuk dan pilek atau bersin.
Selain itu diharapkan pengguna jasa kereta api juga turut serta menjaga kebersihan di area stasiun.
Seperti tidak membuang sampah tissue dan membuang air liur (meludah) di sembarang tempat. (Permata Putra Sejati)
• Kalau Ada Petugas Mau Semprot Disinfektan di Rumah, Lapor Pak RT, Bisa Jadi Cuma Kedok Penipuan
• WNA Asal Korea Selatan Menjadi Suspect Corona di RS Paru Salatiga
• Bandara Jenderal Soedirman Masih Dibangun, Ratusan Orang Sudah Jadi Korban Penipuan
• Pertama di Cilacap, Overpass Sigong Mulai Diujicobakan, Peresmian Tunggu Jadwal Gubernur Jateng