Mayat itu dipastikan adalah MR, anak yang hilang dan dicari-cari warga sejak Jumat (31/1) lalu.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi tengkurap.
Tubuhnya berlumur lumpur. Tetapi ada yang tak wajar pada kematian korban.
Mayat bocah itu seperti sengaja ditimbun.
Mayat bocah malang itu lantas dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk visum dan otopsi di RSUD Margono Purwokerto.
Benar saja, dari hasil otopsi, ada dua luka bekas goresan di leher sepanjang sekitar 7 cm dan 8 cm. Dari hasil otopsi, diduga korban meninggal karena dibunuh.
"Ada goresan di leher,"kata warga.
Temuan pisau cutter di sekitar lokasi penemuan korban menjadi barang bukti atau petunjuk yang menguatkan dugaan itu.
Polisi pun melanjutkan penyelidikan untuk memburu pelaku.
Kecurigaan mengarah kepada tetangga korban sendiri, KR, seorang pemuda lajang yang diduga terakhir kali bersama korban.
Menurut Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko, KR sempat bertemu korban saat hendak ke kebun.
Tingkah KR seusai korban dinyatakan hilang pada Jumat (31/1) lalu pun mencurigakan.
Pagi harinya, Sabtu (1/2), ia tiba-tiba pergi ke luar kota dengan alasan tak jelas.
Di saat yang sama, warga dan petugas masih kebingungan mencari keberadaan korban siang malam.
"Paginya terduga ini pergi. Dari awal sudah dicurigai,"katanya
Selasa pagi (4/2/2020), mobil ambulance melaju menuju rumah duka di Rt 1 Rw 5 Desa Prigi.
Di rumah itu, telah terpasang tratag lengkap kursi untuk para pelayat.
Di antara warga yang berbelasungkawa, KR juga berada di sana.
Pria itu ternyata sudah pulang ke rumahnya dan sempat menimbrung di tengah suasana duka.
Tak ayal, polisi langsung membawa KR ke Polsek Sigaluh untuk dimintai keterangan.
Pria itu diamankan sekaligus untuk menghindari kemarahan massa karena banyak kecurigaan mengarah padanya.
"Sudah kami serahkan ke Polres Banjarnegara. Sekarang yang menangani Satreskrim,"katanya
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
Belum jelas apakah kasus ini sudah naim ke tingkat penyidikan atau masih lidik.
Termasuk status pelaku dalam kasus ini pun belum jelas. (Aqy)
• Hilang Kontak, Helikopter MI-17 Akhirnya Ditemukan, Ayah Serda Dita Ilham Tak Kuasa Menahan Sedih
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
• Viral! Pria Berpeci Hitam Telanjangi Wanita di Pinggir Jalan Raya di Madura, Aksinya Terekam Video