Soal Mahasiswa Papua, Pemprov Jateng Berikan Jaminan Keamanan: Silakan Kembali Kuliah dengan Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa asal Papua yang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali ke Bogor, Rabu (2/10/2019), setelah pulang ke tanah leluhur pascakerusuhan rasial pada beberapa bulan lalu.

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjamin keamanan anak-anak Papua yang tengah mengambil studi di kampus-kampus provinsi ini.

"Jateng sudah kondusif. Pak Gubernur juga sudah bilang akan menjamin keamanan anak-anak Papua yang ada di Jateng, silakan bersekolah lagi di Jateng," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jateng, Ibnu Kuncoro, Senin (27/1/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 45 mahasiswa asli Papua kembali ke Jateng. Mereka berangkat dari Timika dan tiba di Kota Semarang pada Senin sore ini.

Mereka akan melanjutkan kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Solo, Semarang, dan Salatiga.

45 Mahasiswa Papua Kembali ke Jawa Tengah. Raymond: Kuliah di Sini Menyenangkan

Bill Gates Punya Ramalan Mengerikan Soal Munculnya Virus Corona sejak 2018

Dewan Direksi TVRI Heran Hak Siar Liga Inggris Jadi Alasan Pemecatan Helmy Yahya

Maryati Kehilangan Motor di Arena CFD Purbalingga, Anggota DPRD: Penataan Parkir Harus Diperhatikan

Ibnu menegaskan, aparat kepolisian juga sudah mengatakan akan menjamin keselamatan mereka. Diharapkan tidak ada konflik terjadi lagi di Jateng yang membuat mahasiswa pulang ke kampung halamannya.

"Pak Gubernur kan juga sudah bilang ke Pak Kapolda agar kepolisian mampu menjamin keselamatan mereka selama di sini," imbuhnya.

Kericuhan yang terjadi tidak dipungkiri telah merusak keharmonisan di seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keharmonisan untuk mencegah agar tidak terpecah belah. "Kita harus menjaga perbedaan dengan baik," tandasnya.

Pasien Suspect Corona Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto, Dinkes Cilacap: Dia Warga Negara China

Sebelumnya diberitakan, 45 mahasiswa asal Mimika, Papua, kembali ke Jawa Tengah, pada Senin (27/1), setelah sebelumnya mereka pulang ke kota asalnya, beberapa waktu lalu.

Mereka beramai-ramai kembali ke tanah leluhur, karena buntut dari isu rasisme di Surabaya pada Agustus lalu.

Kini, setelah setelah situasi di pulau Jawa dipastikan kembali kondusif dan mendukung proses belajar, mereka kembali ke Jawa, untuk melanjutkan studi mereka.

Ke-45 mahasiswa tanah Papua itu menuntut ilmu di berbagai kampus di Jawa Tengah.

Antisipasi Wabah Corona, 235 Warga Negara China Dipulangkan dari Batam

Seluruh mahasiswa itu tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 15.10.

Selanjutnya mereka dijemput oleh teman-teman mahasiswa Papua lainya. Sebagian besar mahasiswa yang tiba menempuh pendidikan di kota Salatiga.

Gatmulani, salah satu mahasiswa Mimika mengatakan bahwa kepulangannya ke Salatiga untuk melanjutkan kuliahnya kembali. Sebelumnya dirinya pulang ke Mimika pasca isue rasisme di Surabaya lalu.

"Kemarin saya pulang sekitar bukan September. Terus ini kembali mau kuliah lagi," ujar mahasiswa Teknik Pertanian ini.

Kisah Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap, Ungkap Kronologinya, Kini Masih Trauma

RIP Kobe Bryant. Sederet Kesedihan atas Kematian Sang Legenda, Leo Messi Turut Ucapkan Belasungkawa

Kisah Maryati yang Kehilangan Motor saat CFD Kali Pertama Digelar di Purbalingga

Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia

Ia mengatakan bahwa kuliah di Salatiga cukup menyenangkan. Terlebih saat ini sudah banyak mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di kota tersebut.

Sementara itu, Koordinator mahasiswa asal Mimika, Raymond Nirigi, mengatakan bahwa kembalinya mahasiswa Papua itu guna melanjutkan perkuliahan mereka setelah ditinggal beberapa bulan untuk pulang ke Mimika.

"Ini harus dilakukan karena selama kembali ke Mimika tidak jelas kelanjutan kuliahnya," katanya. (mam)

Berita Terkini