Dewan Direksi TVRI Heran Hak Siar Liga Inggris Jadi Alasan Pemecatan Helmy Yahya
dewan direksi tvri mengaku heran dengan alasan pemecaan dirut helmy yahya. hal ini disampaikan Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Polemik pemecatan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama (DIrut) Televisi Republik Indonesia (TVRI) masih terus bergulir.
Internal TVRI seolah terbelah antara pihak yang mendukung dan menolak pemecatan Helmy Yahya.
Tak hanya di internal, publik pun banyak yang menyayangkan pemecetan sang dirut.
Di sisi lain, Dewan Direksi TVRI mengaku heran dengan pernyataan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI yang menyebut salah satu alasan pemecatan Helmy Yahya sebagai direktur utama karena persoalan pembelian hak siar Liga Inggris.
• Pemecatan Dirut TVRI Terkait Siaran Liga Inggris? Helmy Yahya Melawan, Tulis Pembelaan 1200 Halaman
• Pasien Suspect Corona Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto, Dinkes Cilacap: Dia Warga Negara China
• Ini Jadwal dan Lokasi Tes CPNS Kabupaten Purbalingga. Simak Penjelasan dari BKPP
• Soal Begal Payudara di Kesugihan, Kasat Reskrim Polres Cilacap: Silakan Lapor, Kami akan Ungkap
Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra menyatakan, dalam Surat Pemberitahuan Rencana Pemberhentian (SPRP) Helmy Yahya tak pernah disebutkan soal Liga Inggris.
"Pada SPRP tidak disoal Liga Inggris, karena itu dalam surat pembelaan Dirut TVRI tidak disampaikan mengenai Liga Inggris," kata Apni dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Namun, dalam surat pemberhentian yang kemudian keluar pada 16 Januari 2020, Helmy dikatakan tak memberikan penjelasan soal pembelian hak siar Liga Inggris.
Menurut Apni, Helmy tak memberikan penjelasan soal Liga Inggris karena memang tidak dipertanyakan Dewan Pengawas TVRI.
• Awas! Batu-batu Besar Berserakan di Tebing Kalilunjar Banjarnegara Bahayakan Pengguna Jalan
"Pada surat pemberhetian jusru muncul soal Liga Inggris dengan kalimat bahwa Saudara Helmy tidak menjawab atau memberi penjelasan mengenai pembelian program berbiaya besar antara Liga Inggris dan tertib anggaran TVRI," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, Direksi dan Dewan Pengawas TVRI sudah berkoordinasi terkait penayangan Liga Inggris di TVRI.
Bahkan, kata Apni, Dewas telah mengeluarkan surat arahan mengenai tayangan Liga Inggris pada 18 Juli 2019.
"Pada 18 Juli, Dewas mengeluarkan surat berisi arahan mengenai Liga inggris. Ini adalah surat arahan yang disampaikan kepada kami tentang Liga Inggris," kata Apni.
• Kisah Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap, Ungkap Kronologinya, Kini Masih Trauma
Selanjutnya, Apni membantah bahwa Helmy pernah menyatakan bahwa hak siar Liga Inggris didapatkan secara cuma-cuma atau gratis.
Apni menegaskan yang dimaksud Helmy yaitu Liga Inggris merupakan tayangan "free-to-air" yang bisa diakses penonton tanpa harus berlangganan.