Berita Banyumas

Lama Mangkrak, Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Purwokerto Kini Lanjut Dibangun

pembangunan tahap lanjutan ini menggunakan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. 

Permata Putra Sejati/ Tribunbanyumas.com
MASJID 1000 BULAN - Situasi terkini Masjid 1000 bulan nampak pengendara melintas di depan kawasan masjid, Kamis (21/8/2025). Pembangunan akan dilanjutkan dan baru sebatas infrastruktur pendukung berupa pagar keliling. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Proyek pembangunan Masjid Seribu Bulan di kawasan Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, direncanakan kembali dilanjutkan tahun ini. 


Namun, pembangunan belum menyentuh bangunan utama masjid. 


Pembangunan baru sebatas infrastruktur pendukung berupa pagar keliling.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan, mengatakan pembangunan tahap lanjutan ini menggunakan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. 


Fokus utamanya adalah membangun pagar di sisi depan kawasan masjid.


"Rencananya yang akan dilakukan adalah membangun tembok keliling di bagian depan," ujar Kresnawan.


Ia menjelaskan, saat ini pengadaan material untuk proyek tersebut sedang berlangsung. 


Pembangunan fisik direncanakan dimulai paling lambat awal September 2025.


"Saat ini sudah mulai pengadaan barang. 


Realisasi kalau tidak akhir Agustus, paling lambat awal September," katanya.

Baca juga: Sudah Sepekan Pemuda Hilang di Pantai Suwuk Kebumen, Hanya Motor Ditemukan Terparkir


Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan pagar keliling ini mencapai sekitar Rp1,5 miliar. 


Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan tembok keliling belum bisa dilakukan secara menyeluruh, melainkan hanya fokus di sisi depan saja.


Meski demikian, Pemkab Banyumas masih memiliki target jangka panjang menyelesaikan bangunan utama Masjid Seribu Bulan. 


Upaya mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat terus dilakukan, meskipun hingga kini belum ada kucuran dana tambahan.


"Pengajuan bantuan ke Pemerintah pusat masih kita dorong, jadi sementara tidak menyentuh pada bagian inti," terangnya, Kamis (21/8/2025). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved