Pernyataan Bupati Sudewo setelah Dituntut Mundur Massa Demo Pati, Janji Perbaiki Diri

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bupati Pati Sudewo mengaku tak bisa memenuhi tuntutan massa demo Pati untuk mundur dari jabatan.

Dia mengatakan, ada mekanisme dalam pencopotan jabatan bupati.

Hal ini disampaikan Sudewo dalam konferensi pers setelah gagal memberi pernyataan dalam demo, Rabu (13/8/2025).

Diketahui, ribuan warga Pati menggelar demo di depan kantor bupati.

"Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu."

"Semua ada mekanismenya," kata Sudewo dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca juga: Muncul 20 Detik, Bupati Pati Sudewo Minta Maaf ke Pendemo. Disambut Lemparan Sandal dan Air Mineral

Sudewo mengatakan, demo besar-besaran yang terjadi hari ini menjadi pembelajaran baginya dan bagi seluruh warga Pati.

Dia berjanji memperbaiki segala sesuatu dalam pemerintahannya.

"Ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatunya."

"Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya."

"Baru saja beberapa bulan menjabat sebagai bupati, masih banyak pengorbanan dan perkembangan yang harus kami benahi ke depan," katanya.

Sudewo pun berharap, demo Pati yang berujung ricuh hari ini menjadi yang pertama dan terakhir di pemerintahannya.

"Dengan kejadian semacam ini, saya harapkan jadi pembelajaran semua warga Kabupaten Pati dan bagi saya."

"Mudah-mudahan, ini adalah kejadian yang terakhir dan tidak ada terulang lagi supaya pembangunan berjalan secara lancar, memberi pelayanan kepada masyarakat secara lancar," harapnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas dalam Demo Pati namun 34 Orang Terluka: Korban Polisi dan Warga

Politisi asal Gerindra ini juga meminta warga Pati tetap menjaga soliditas dan menjaga Pati tetap aman.