Pemkab Brebes Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB di Tahun 2025

"Biasanya triwulan ketiga malah belum masuk 50 persen," lanjutnya.

"Tapi tahun ini malah sudah melampaui target di angka Ketetapan pajak,” imbuhnya.

Peningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak ini menunjukkan bahwa kebijakan untuk tidak menaikkan tarif PBB direspons secara positif.

Keberhasilan ini juga melanjutkan tren positif dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, Pemkab Brebes menargetkan pendapatan PBB sebesar Rp 65 miliar.

Realisasinya saat itu berhasil melebihi target, yaitu tercapai hingga 103 persen.

Subandi menyebut bahwa finalisasi pada tahun 2024 terealisasi sebesar Rp 6,7 Miliar atau 103 persen.

Bapenda Brebes pun berharap agar masyarakat terus mendukung program-program pemerintah.

Meskipun tarifnya tidak naik, kepatuhan untuk membayar pajak tepat waktu tetap sangat penting.

Dana yang terkumpul dari pajak ini nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat.

Yaitu dalam bentuk program-program pembangunan untuk mewujudkan slogan "Brebes Beres".

“Kami optimis tahun ini Pemkab Brebes bisa kembali mencapai target capaian PBB-P2, hal itu semata untuk pembangunan menuju Brebes Beres,” pungkasnya.

Keputusan Pemkab Brebes ini terasa kontras dengan beberapa daerah lain yang justru menaikkan PBB secara signifikan.

Langkah ini menjadi wujud nyata dari sebuah kebijakan yang pro-rakyat.

Kini, Pemkab berharap target Rp 70 miliar bisa tercapai agar semua rencana pembangunan di Brebes dapat berjalan sesuai harapan.