Berita Banyumas
Pakar Unsoed Peringatkan Risiko Proyek Masjid Seribu Bulan: Besi Bisa Berkarat, Struktur Melemah
Bangunan yang mangkrak terlalu lama bisa berbahaya. Dosen Teknik Sipil Unsoed minta ada pengecekan ulang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
“Kalau besi berkarat, ya harus dibersihkan atau diganti."
"Kalau tidak rusak, ya bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Peringatan dari pakar Unsoed ini menjadi sebuah catatan yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Pemandangan di lokasi Proyek Masjid Seribu Bulan Sabit saat ini memang cukup memprihatinkan.
Kerangka beton dari lengkungan-lengkungan bulan sabit yang menjadi ciri khasnya tampak berdiri kaku.
Namun, bangunan megah itu masih berupa sebuah kerangka yang telanjang dan tak beratap.
Di beberapa bagian, terlihat dengan jelas besi-besi tulangan yang mencuat dan terpapar langsung oleh cuaca.
Kondisi inilah yang dikhawatirkan oleh pakar bisa berkarat dan pada akhirnya membuat struktur bangunan melemah.
Sebuah warung kecil dan sepeda motor yang terparkir di depannya menunjukkan kontras antara kehidupan sehari-hari dengan proyek megah yang terbengkalai.
Selain risiko struktur yang melemah, Gathot juga menyoroti masalah lainnya.
Masalah kedua adalah soal biaya yang sudah pasti akan membengkak.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disusun pada tahun 2021 lalu, kini sudah tidak relevan lagi.
“Harga semen saja sekarang beda jauh," katanya.
Pakar Unsoed ini juga mendesak adanya kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas proyek ini.
“Bangunan itu wewenang siapa? Pemerintah harus menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Menurutnya, jika APBD tidak cukup, maka Pemkab harus segera mencari skema kerja sama dengan pihak ketiga.
Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi, terutama karena pembangunan masjid ini juga melibatkan dana donasi dari publik.
Tak Ada yang Berani Mengusik, Petilasan Misterius di Jalan Dekat Kantor Bupati Banyumas |
![]() |
---|
Royalti Musik Tak Jadi Masalah di Hotel Jaringan, Aston Purwokerto: Playlist dari Manajemen Pusat |
![]() |
---|
Tanda-tanda Gunung Slamet Bangun: Gempa Melonjak 3x Lipat |
![]() |
---|
Bukan Korban Banjir Klawing, Mayat Pria di Sungai Serayu Ternyata Warga Jakarta |
![]() |
---|
Takut Kena Royalti, Kafe-kafe di Purwokerto Kini Pilih Setel Suara Hujan & Burung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.