Berita Purbalingga
Arus Klawing dan Denyut Harapan yang Tersisa untuk Tedi
Di hari kelima, 91 jiwa menyisir sungai keruh. Berpacu dengan waktu demi satu nama yang hilang.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Kamis pagi, mentari baru saja menumpahkan sinarnya di atas permukaan Sungai Klawing yang masih keruh kecokelatan, sisa amuk banjir bandang empat hari lalu.
Namun, bagi tim SAR gabungan, pagi ini terasa sama seperti pagi kemarin dan sebelumnya: penuh dengan satu tujuan yang mendesak.
Di atas perahu karet oranye yang membelah arus, tatapan puluhan pasang mata itu tajam, menyapu setiap jengkal permukaan air, setiap ranting yang tersangkut di tepian.
Baca juga: Memasuki Hari Keempat, Pencarian Korban Banjir Sungai Klawing Diperluas Hingga Bendung Gerak Serayu
Udara terasa lembap, membawa aroma tanah basah dan kesunyian yang berat.
Di tengah deru mesin perahu, mereka tidak hanya mencari jasad, mereka mencari jawaban untuk sebuah keluarga di Cilacap yang menanti kabar Tedi Septian.
Ini adalah hari kelima.
Sebuah waktu yang terasa begitu panjang bagi yang menunggu, namun terasa begitu singkat bagi yang mencari.
Harapan itu diuji setiap jamnya.
Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, menghela napas pendek.
"Iya belum ada tanda-tanda penemuan korban," ucapnya lirih namun tegas saat dihubungi siang itu.
Suaranya datar, sebuah profesionalisme yang ditempa oleh puluhan misi serupa, namun tak bisa sepenuhnya menyembunyikan beban di pundaknya.
Dua nama dari tiga pekerja yang hilang telah kembali, meski tanpa nyawa.
Sarwoyo ditemukan pada hari Selasa, Muhyadi menyusul pada hari Rabu.
Tragedi itu menambah urgensi pencarian Tedi.
Hari ini, kekuatan 91 personel kembali diturunkan.
| Tiga Pembunuhan di Purbalingga Dilakukan ODGJ, Polres Gandeng Pemkab Upayakan Pencegahan |
|
|---|
| Anak Bunuh Ayah di Karangreja Purbalingga, Polisi Dalami Motif |
|
|---|
| Purbalingga Tuan Rumah Tarkam Kemenpora 2025, Cek Rangkaian Caranya |
|
|---|
| Pengurus Koperasi Merah Putih di Purbalingga Keluhkan Kesejahteraan, Belum Diperhatikan |
|
|---|
| Purbalingga dan 10 Daerah Lain di Jateng Kena Tegur Mendagri, Belum Bebaskan Biaya BPHTB untuk MBR |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20250807-pencarian-korban-banjir-klawing-purbalingga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.