Video Viral

Dosen Bergelar Profesor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Mahasiswi FISIP Unsoed Purwokerto

Kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi terjadi di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed)Purwokerto

Editor: Rustam Aji

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi terjadi di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah. Pelakunya diduga adalah seorang oknum dosen bergelar Profesor.

Unsoed adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia.

Universitas ini didirikan pada 23 September 1963 dan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sebelumnya, spanduk bertuliskan "Unsoed Darurat Kekerasan Seksual dan Lindungi Korban Bukan Pelaku" terbentang mencolok di depan Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang dosen bergelar profesor kepada mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, M Hafizd Baihaqi, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan inisiatif dari mahasiswa Unsoed, bukan aksi resmi dari lembaga BEM. 

Meski demikian, ia menyebut aksi tersebut sebagai peringatan serius bagi pihak kampus agar bersikap jujur, adil, dan berpihak kepada korban.

"Kami menyuarakan keprihatinan. 

Kami ingin kampus menjalankan prosedur secara transparan dan menindak pelaku seadil-adilnya," ujar Hafizd kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/7/2025). 

Menurutnya, laporan kekerasan seksual tersebut telah masuk ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unsoed, yang selanjutnya meneruskan hasil penyelidikan kepada tim rektorat dan satuan pengelola internal.

Baca juga: Seorang Nenek di Blora Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat, Cucu Diduga Pelakunya

Korban yang melaporkan kejadian tersebut diketahui merupakan mahasiswi dari FISIP. 

Dalam aksi yang digelar, Rabu (23/7/2025) yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB tersebut, sekitar sepuluh mahasiswa terlibat. 

Mereka mendesak agar pelaku segera diberikan sanksi tegas dan tidak dilindungi oleh sistem kampus.

Wakil Rektor III Unsoed, Norman Prayogo, sempat menemui para peserta aksi. 

Ia mengatakan, pihak kampus sedang menggelar rapat internal untuk membahas rekomendasi sanksi terhadap pelaku berdasarkan hasil kerja Satgas PPKS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved