Berita Blora
Seorang Nenek di Blora Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat, Cucu Diduga Pelakunya
IMH diketahui baru di rumah 12 hari. Ia pulang ke rumah karena kontrak kerjanya di Kalimantan sudah habis.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Seorang nenek, Patmirah (82), ditemukan tewas dengan luka di leher dan wajah di rumahnya di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, Jumat (25/7/2025) malam.
Tewasnya Patmirah, menggemparkan warga dukuh Kalisangku. Pasalnya, selama ini nenek Patmirah tinggal seorang diri.
Di sisi lain, warga menduga pelaku adalah IMH (19), yang merupakan cucunya.
Apalagi, lokasi rumah IMH, berada di belakang rumah Patmirah.
Belakangan ini IMH mulai depresi. Ia sering melamun, dan tatapannya sering kosong.
Lantaran merasa depresi, IMH sering datang ke rumah guru ngajinya semasa kecil, Ahmad Muhyiddin (54).
Ahmad Muhyiddin selalu mencoba menenangkan IMH saat datang ke rumahnya, sekaligus memberikan nasihat-nasihat.
Ia menjelaskan IMH adalah santrinya sejak kelas TK sampai lulus STM.
"Saya tahu persis orangnya sangat baik, rajin, sopan. Penyebabnya dia mengalami depresi, gangguan jiwa. Dia lulus STM itu bekerja di Kalimantan. Dia ingin mengejar cita-citanya, makanya dia menabung untuk biaya kuliah," jelasnya.
Baca juga: Tolak Damai, Drone Thailand Hancurkan Gudang Senjata Kamboja
"Daftar pelayaran diterima. Tinggal daftar ulang. Karena biaya yang nggak cukup, keinginan yang kuat, keadaan yang tidak memenuhi, akhirnya ibunya menyarankan tidak kuliah di pelayaran. Bahkan ibunya mengancam kalau nggak nurut orang tua, ibunya mau pergi. Akhirnya dia mengalami depresi, gangguan jiwa," jelasnya.
Selama empat hari terakhir, IMH sering datang ke rumah Muhyiddin. Namun kondisinya sudah tidak normal. Saat diajak bicara omongannya ngelantur.
"Bicaranya sudah nggak normal dan nggak masuk akal. Karena dikira itu hanya terkena gangguan bangsa gaib. Saya mencoba untuk menyembuhkannya sehari, dua hari, sampai tiga kali. Ternyata saya lihat nggak ada gangguan dari bangsa gaib. Saya yakin ini depresi, gangguan jiwa," jelasnya.
Puncaknya, saat hari Jumat (25/7/2025), ada kabar bahwa sapi milik tetangga dibacok oleh IMH, hingga kepala sapi mengalami luka, dan akhirnya dijual.
"Kalau yang kasus sapi itu, sebenarnya dia cari ibunya. Ibunya sebenarnya sembunyi. Karena ibunya nggak ditemukan. Sebenarnya itu dia sudah kena gangguan jiwa karena empat hari di rumah saya, tidur di rumah saya, saya yang tahu persis sifat-sifatnya dia," tandasnya.
Pulang dari Kalimantan
Tolak Damai, Drone Thailand Hancurkan Gudang Senjata Kamboja |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Burung Hantu yang Tersangkut Tali Layang-layang |
![]() |
---|
Perempuan ASN di Brebes Banyak Ajukan Cerai, Tiap Tahun Meningkat: Ini Pokok Masalahnya! |
![]() |
---|
Prabowo Terima Pimpinan MPR, Bahas Sidang Tahunan hingga Dukungan untuk Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.