Jokowi dan Iriana Hadiri Reuni Alumni Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Polemik Ijazah Palsu

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO- Presiden ke-7 RI, Jokowi berangkat ke acara Fakultas Kehutanan UniversitaS Gadjah Mada (UGM) Jogja, Sabtu (26/7/2025).

Jokowi berangkat dari kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo sekitar pukul 09.00 WIB.

Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Sementara Iriana Jokowi mengenakan kebaya warna krem.

Jokowi dan Iriana mengendarai mobil alphard hitam dengan nopol B 1568 AZC.

Awalnya Jokowi tidak mengaku akan mendatangi acara tersebut.

“Saya mau ke Jogja, mau nengok saudara di sana,” ujar Jokowi sambil tersenyum.

Namun tiba-tiba Iriana Jokowi yang berjalan menuju mobil menyahut dan mengatakan bahwa akan pergi ke acara reuni.

“Mau reuni,” ujar Iriana sambil tersenyum.

Mendegar ucapan Iriana, Jokowi terkekeh.

“Ya mau nengok saudara sekaligus reuni juga,” ujar Jokowi.

Setelah itu, Jokowi dan Iriana masuk mobil dan pergi meninggalkan kediamannya.

Sementara itu, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif mengatakan Jokowi akan tiba di acara tersebut pukul 10.30 WIB.

"Hari ini Pak Jokowi akan ikut reuni di fakultas kehutanan UGM jam 10.30 WIB," ujarnya.

Kompol Syarif menegaskan kedatangan Jokowi di acara tersebut lantaran mendapat undangan dari panitia.

"Beliau (Jokowi) mendapat undangan dari panitia dan insyaallah beliau akan hadir," ucapnya.

Diketahui, Jokowi tercatat sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM.

Meski banyak kabar miring yang beredar, namun Jokowi menunjukkan dirinya akbar dengan teman-teman dan dosen pembimbing.

Jokowi akhirnya menanggapi soal siapa sosok Kasmudjo dan memunculkan nama dosen pembimbing skripsinya yang menjadi bahan kritikan lawannya.

Baca juga: Nenek Tewas Penuh Luka di Tunjungan Blora, Polisi Dalami Motif Pelaku

Seperti diketahui, Kasmudjo disebut-sebut sebagai dosen pembimbing, ternyata sosoknya berbeda.

Presiden RI ke-7 itu memberkan hal tersebut usai diperiksa di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025).

Selama lebih dari 3 jam, Jokowi diperiksa terkait kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Jokowi menjawab bahwa Kasmudjo yang ramai diperbincangkan publik memang benar adalah dosen pembimbingnya.

Namun, Jokowi menyebut bahwa Kasmudjo bukan pembimbing skripsinya

Dalam pemeriksaan tersebut Jokowi juga mendapat pertanyaan terkait jabatan Ir. Kasmudjo maupun siapa nama dosen pembimbing skripsi dirinya ketika duduk di bangku kuliah.

"Yang kedua mengenai pak Insinyur Kasmudjo saya sampaikan bahwa beliau adalah dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya.

Tapi untuk dosen pembimbing skripsi memang bukan pak Kasmudjo tapi Prof Dr Ir Ahmad Sumitro. Ini untuk lebih memperjelas saja," kata Jokowi. (*)