FPI VS PWILS

Saksi Bentrok FPI VS PWI-LS di Pemalang:"Baju Putih Kejar Baju Hitam, Kejadian 15 Menitan"

Ahmad (50) melihat langsung kericuhan di pengajian Habib Rizieq. Batu beterbangan, massa saling kejar.

|
DOKUMENTASI WARGA
DETIK-DETIK BENTROKAN - Tangkapan layar video amatir menunjukkan suasana bentrokan antardua ormas di lokasi pengajian Habib Rizieq di Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam, yang dipicu oleh aksi penolakan. Kericuhan ini terjadi dengan cara massa penolak mencoba membubarkan acara secara paksa, yang kemudian berujung pada aksi saling serang dan kejar-kejaran di area pengajian. 

Mereka menargetkan memiliki 1 juta anggota dalam waktu dua tahun ke depan.

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama mereka telah digelar di Bekasi pada Maret 2024.

Kubu kedua adalah massa pendukung acara ceramah Habib Rizieq Shihab.

Saksi mata menyebut kelompok ini banyak yang mengenakan baju putih-putih.

Kelompok ini sering diidentikkan dengan Front Persatuan Islam atau FPI Wajah Baru.

Front Persatuan Islam merupakan nama baru dari Front Pembela Islam (FPI).

Front Pembela Islam yang dulu dipimpin oleh Habib Rizieq adalah organisasi yang telah dibubarkan.

Pemerintah secara resmi membubarkan FPI pada 30 Desember 2020.

Pembubaran itu dilakukan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) enam pejabat tinggi negara.

Alasan utama pemerintah saat itu adalah FPI tidak lagi memiliki legal standing atau landasan hukum sebagai ormas.

Menko Polhukam saat itu, Mahfud Md, meminta seluruh aparat keamanan menolak setiap kegiatan dari ormas yang mengatasnamakan FPI

"Dengan larangan dan tidak ada legal standing kepada aparat pusat dan daerah, kalau ada sebuah organisasi mengatasnamakan FPI, tidak ada dan harus ditolak," kata Mahfud dalam konferensi pers pada 30 Desember 2020 lalu. 

Dengan mengenali dua kubu ini, publik bisa lebih memahami konteks di balik bentrokan di Pemalang.

Ini bukan sekadar perkelahian, melainkan benturan antara dua kelompok dengan ideologi dan misi yang berbeda.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved