FPI VS PWILS

Saksi Bentrok FPI VS PWI-LS di Pemalang:"Baju Putih Kejar Baju Hitam, Kejadian 15 Menitan"

Ahmad (50) melihat langsung kericuhan di pengajian Habib Rizieq. Batu beterbangan, massa saling kejar.

|
DOKUMENTASI WARGA
DETIK-DETIK BENTROKAN - Tangkapan layar video amatir menunjukkan suasana bentrokan antardua ormas di lokasi pengajian Habib Rizieq di Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam, yang dipicu oleh aksi penolakan. Kericuhan ini terjadi dengan cara massa penolak mencoba membubarkan acara secara paksa, yang kemudian berujung pada aksi saling serang dan kejar-kejaran di area pengajian. 

Mereka mencoba membubarkan paksa acara ceramah Rizieq Shihab.

Aparat kepolisian sebenarnya sudah membentuk barikade untuk menghalau massa PWI-LS.

Namun, sebagian dari mereka berhasil menerobos.

Massa penolak yang diduga mengenakan baju hitam itu kemudian melempari area panggung dengan batu.

Hal ini memicu reaksi dari massa pendukung acara yang diduga mengenakan baju putih.

Aksi saling kejar seperti yang diceritakan saksi mata pun tak terhindarkan.

Bentrokan selama 15 menitan itu akhirnya memakan korban.

Sedikitnya lima orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Rizieq Shihab sendiri, dari atas panggung, menyebut para korban terluka akibat sabetan senjata tajam.

“Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum,” tegas Rizieq saat berceramah.

Semua korban luka telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Kesaksian Ahmad menjadi gambaran dari sudut pandang warga biasa.

Bagaimana sebuah acara keagamaan bisa berubah menjadi arena pertikaian yang menakutkan.

Publik kini menantikan langkah aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas bentrokan di Pemalang ini.

Kubu FPI dan PWI LS

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved