Berita Jateng
Perhiasan Emas Pasutri di Jepara Berubah Jadi Mainan, Polisi Selidiki
Polisi masih mendalami kasus pasangan lansia di Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang kehilangan perhiasannya berubah menjadi mainan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Polsek Kedung Kabupaten Jepara sampai saat ini masih mendalami kasus pasangan lansia di RT 2 RW 2 Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang kehilangan perhiasannya berubah menjadi mainan.
Diketahui sebelumnya, emas pasangan lansian tersebut seberat 50 gram tiba-tiba berubah menjadi emas palsu atau mainan.
Kapolsek Kedung, AKP Dasiyo mengatakan saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari kedua orang saksi.
Saksi tersebut yaitu, nenek Sukarti dan keponakannya.
Kedepannya, kata dia, akan melanjutkan pemeriksaan kepada saudara Sukarti yang lain, termasuk dua anak dari Nenek Sukarti yang berada tinggal di Kabupaten Jepara.
Diketahui Sukarti memiliki lima anak, namun hanya tiga anaknya memilih hidup di perantauan atau tinggal di luar Kabupaten Jepara.
“Dua anaknya yang tinggal di Jepara nanti akan kami mintai keterangan. Itu sebagai langkah pengembangan penyelidikan kasus ini,” kata AKP Dasiyo kepada Tribunjateng, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Hiburan Langka Atraksi Terjun Payung AirNav di Puncak Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo
Selain itu, polisi juga akan memintai keterangan kepada toko emas yang menyatakan bahwa perhiasan tersebut palsu alias mainan.
Saat ini, polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti kwitansi pembelian emas yang dimiliki nenek Sukarti.
Sementara untuk perhiasaan milik Sukarti, kata dia, lebih baik untuk disimpan dengan baik.
“Barang bukti perhiasan sudah kami foto. Kami minta disimpan korban saja. Tapi nanti kalau sewaktu-waktu kami butuh untuk proses penyelidikan, bisa kami minta untuk keperluan pengungkapan kasus tersebut,” ungkapnya. (Ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.