Berita Kendal

Stadion Kebondalem Kendal Bakal Direnovasi, Tornado FC Jadi Tim Musafir. Lirik Stadion di Semarang

Pemkab Kendal berencana merenovasi Stadion Kebondalem dengan anggaran Rp2 miliar. Kendal Tornado FC berencana mencari markas lain.

TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM
RENCANA RENOVASI - Stadion Kebondalem Kendal digunakan sebagai pertandingan persahabatan. Pemkab Kendal berencana merenovasi Stadion Kebondalem Kendal mulai September dengan anggaran Rp2 miliar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal segera merenovasi fasilitas Stadion Utama Kebondalem untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga, khususnya sepakbola.

Mereka telah mengalokasikan anggaran Rp2 miliar.

Stadion Kebondalem akan menjadi markas Persik Kendal dan Kendal Tornado FC.

Fasilitas yang akan diperbaiki di antaranya lampu pencahayaan pertandingan, karpet lintasan lari, hingga pengecatan ulang tribun penonton.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, perbaikan dikerjakan tahun ini.

Selain untuk pertandingan sepak bola, renovasi juga ditujukan untuk meningkatkan prestasi.

"Insyaallah, tahun ini mulai renovasi. Terkait fasilitas dan teknisnya, silakan langsung sama Pak Ircham Disporapar njih," katanya, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Pemain Asing Pertama Kendal Tornado FC Diperkenalkan, Bek Moncer dari Liga Malta

Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, Stadion Kebondalem perlu perbaikan di berbagai aspek.

Namun, anggaran Rp2 miliar dinilai belum cukup jika harus merenovasi seluruh stadion. 

Oleh karena itu, pengerjaan difokuskan pada kebutuhan mendesak.

"Anggaran tahun ini baru sekitar Rp2 miliar jadi belum bisa untuk perbaikan total. Kita lakukan bertahap," ujar Irham, Senin (21/7/2025).

Ircham senang rumput stadion masih terjaga dan terawat.

Hasil pengecekan PSSI, rumput Stadion Kebondalem dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan berskala nasional.

Hanya saja, terdapat fasilitas seperti lampu maupun karpet lintasan lari yang belum sesuai standar pertandingan.

"Beberapa waktu yang lalu, dari PSSI cek stadion kita, terutama untuk rumput. Dan kualitas rumput di stadion kita bagus dan sangat layak untuk menggelar pertandingan," ungkapnya.

Rencana renovasi tersebut membuat Kendal Tornado FC yang akan berkompetisi di Liga 2 harus mencari alternatif stadion sementara. 

Namun, Ircham menegaskan, markas Kendal Tornado FC masih tetap di Kendal.

"Untuk Tornado FC, markasnya tetap di Kendal. Tapi, karena stadion belum memenuhi syarat untuk Liga 2, mereka mencari alternatif stadion lain," jelasnya.

Sedangkan untuk Persik Kendal yang akan bermain di Liga 4, pihaknya masih menunggu ketetapan regulasi dari pihak penyelenggara. 

"Kalau Liga 4 itu sistemnya kan home tournament, dan penunjukannya dilakukan Asprov PSSI Jateng."

"Nah, sampai sekarang, belum ada regulasi apakah stadion ini akan dipakai untuk Liga 4 atau tidak," katanya.

Cari Alternatif Markas 

Sementara, Manajemen Kendal Tornado FC menyatakan dukungan penuh terhadap rencana renovasi Stadion Kebondalem.

Renovasi dijadwalkan mulai pada September mendatang dan mencakup berbagai aspek perbaikan infrastruktur stadion. 

Rencana tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kualitas stadion agar lebih representatif dan sesuai standar kompetisi profesional.

"Kami tentu menyambut positif renovasi itu. Apalagi, stadion nanti kondisinya akan lebih bagus lagi dan representatif," ujar Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Gagal Pulangkan Hari Nur, Persik Kendal Putar Otak Susun Komposisi Pemain Hadapi Liga 4

Heri pun tak mempermasalahkan jika harus menjadi tim musafir sementara.

Ia menegaskan, fokus utama klub adalah kelancaran kompetisi dan kenyamanan penonton.

"Kita akan rapat dengan jajaran manajemen soal kandang sementara. Pastinya tidak jauh-jauhlah, agar masyarakat Kendal bisa tetap menyaksikan langsung. Ya bisa di Semarang, misalnya," jelasnya.

Rencana renovasi ini dilakukan bertepatan dengan dimulainya kompetisi Liga 2, yang juga bergulir mulai awal September. 

Oleh karena itu, pemilihan kandang sementara akan dilakukan dengan mempertimbangkan jarak dan aksesibilitas bagi para suporter.

Heri juga menyinggung hasil inspeksi menyeluruh yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi beberapa waktu lalu.

Menurut Heri, hasil dari inspeksi tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan koordinasi dengan Pemkab Kendal, untuk memastikan seluruh aspek stadion memenuhi standar Liga 2.

"Hasil inspeksi dari PT LIB nanti juga sebagai acuan kami untuk berkoordinasi dengan Pemkab Kendal. Misal ada hal-hal yang harus ditambah atau diperbaiki," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved