Berita Banyumas
Dipuji! 5 Lokasi Parkir di Purwokerto Ini Punya Jukir Ramah dan Full Service. Tarif Sesuai Aturan
Petugas parkir di lima tempat usaha di Purwokerto mendapat pujian warga. Selain ramah dan sigap, pungutan parkir sesuai aturan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Di tengah keluhan warganet soal parkir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejumlah tempat dan petugas parkir justru mendapat pujian.
Selain menyediakan petugas parkir yang ramah, ada pula tempat yang tak memungut biaya parkir kepada pengunjung alias gratis.
Kondisi ini seakan menjadi oasis di tengah gurun persoalan parkir yang panas akibat parkir liar, tarif tak jelas, hingga sikap arogan juru parkir.
Berikut 5 lokasi parkir terbaik di Purwokerto versi warga, yang dihimpun Tribunbanyumas.com:
1. Parkir Warung Makan Bu Sigit di Jalan Mangunjaya, gratis dan full service.
Warung yang menyediakan soto dan ramesan ini menyiapkan tempat parkir khusus kendaraan roda dua di halaman.
Jika meluber, pengunjung diarahkan parkir di tepi jalan depan warung.
Begitu pula pengunjung yang datang mengendarai mobil.
Baca juga: Potensi Parkir Banyumas Diperkirakan Tembus Rp23 Miliar tapi Jadi Bancakan RT Hingga Ormas
Ada satu petugas parkir yang akan membantu pengunjung menata dan mengarahkan kendaraan.
Namun, petugas parkir justru menolak menerima bayaran.
"Sudah membantu parkir, waktu saya kasih uang, malah ditolak."
"Petugas parkirnya bilang gak usah, gak usah, Mas."
"Jarang banget ada (tukang) parkir nolak uang," kata Dimas (35), pengunjung Warung Makan Bu Sigit, Selasa (22/7/2025).
Dimas juga memuji kesigapan petugas parkir tersebut saat membantu kendaraan mundur, mencari posisi parkir, hingga menjaga kendaraan saat makan.

2. Parkir di Panglima Besar Stationery, murah, ramah, dan peduli.
Di toko alat tulis yang berlokasi di Watumas Purwokerto ini, tempat parkir kendaraan tersedia di halaman depan.
Petugas parkir yang berjaga, disebut pengunnung tak hanya sigap membantu tapi juga mengedepankan etika.
"Waktu hujan, saya dipayungi. Terus, mau ke toko sebelah juga dibantu nyebrang."
"Bayarnya tetap standar, Rp1.000, meski ramai banget," cerita Pangestu, pengunjung Panglima Besar Stationery, saat ditemui sedang belanja buku tulis untuk anaknya, pekan lalu.
3. Parkir Loempia Boom depan Auditorium Unsoed Purwokerto, taat aturan dan ramah.
Tak jauh dari Kampus Unsoed, usaha kuliner Loempia Boom memberikan cerita parkir yang mengesankan kepada pengunjung.
Aprilia (39), warga Purwokerto, salah satu pembeli menyebut, petugas parkir di Loempia Boom sangat perhatian dan tidak asal-asalan.
"Selalu bilang ngatos-atos (hati-hati) ke semua pengendara."
"Tarif parkirnya jelas, Rp1.000, dan selalu ada kembalian meskipun kita ngasih Rp2.000," katanya, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Tak Beri Karcis, Penyelenggara Parkir di Banyumas Bisa Kena Denda Rp2,5 Juta
Juru parkir yang bertugas juga menjaga agar lokasi tetap rapi dan tidak mengganggu lalu lintas di depan kampus yang ramai.
Aprilia menceritakan, dari sekian banyak lokasi parkir yang pernah dia temui, petugas parkir di Loempia Boom sangat ramah dan taat aturan.
"Namanya aturannya itu Rp1000 jadi ya kudu taat aturan, berapapun (uang yang disodorkan) ya harus ada kembaliannya meskipun ngasihnya Rp2000," kata SM, petugas parkir di depan Loempia Boom Unsoed yang tidak mau disebut nama aslinya.
4. Parkir Mie Ayam Pak Kumis di Jalan Riyanto, Purwokerto Utara, dikenal peduli.
Di tempat ini, petugas parkir tak hanya dikenal baik tapi juga menyentuh hati.
Pasalnya, tukang parkir di depan warung mie ayam Pak Kumis merupakan seorang tuna wicara.
Namun, pelayanan yang diberikan tetap maksimal.
"Dia tidak bisa bicara tapi waktu saya kasih uang lebih, tetap dikasih kembalian, pakai isyarat tangan saja," kata Ridho Dwi (27), salah satu pembeli mie ayam, Senin.
Baca juga: Diatur Perda! Penyelenggara Parkir di Banyumas Wajib Menanggung Hilangnya Kendaraan atau Kerusakan
Bahkan, jok motor pengunjung diberi pelindung kardus supaya tidak panas kena matahari saat parkir.
"Itu nggak disuruh, inisiatif sendiri," tambahnya.
5. Parkir di Banana Bakery, profesional dan nyaman.
Banana Bakery Purwokerto menyediakan tempat parkir di halaman usaha.
Juru parkir di tempat ini mendapat pujian pengunjung karena sigap mengatur kendaraan dan membantu menyeberaengkan.
"Petugasnya kaya satpam beneran, bantuin nyebrang, ngatur lalu lintas, bahkan kalau kita kasih Rp5.000 tetap dikembalikan Rp4.000. Sesuai aturan," ujar Putra (29), Senin.
Putra menyebut, layanan tersebut premium dengan tarif parkir standar.
Ingin Ubah Julukan Kota Sejuta Parkir
SEbelumnya, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, parkir bukan sekadar pungutan tapi soal pelayanan.
Menurutnya, pelayanan baik akan membuat pengendara ikhlas memberikan lebih.
"Saya ingin, parkir di Banyumas ini tertib supaya tidak ada lagi bully-an 'Purwokerto Kota Sejuta Parkir'."
"Kita akan terapkan sistem aplikasi, bukan ke jukirnya tapi ke pengelola zonanya," kata Sadewo, belum lama ini.
Pemkab Banyumas kini membentuk Satgas Parkir dari unsur Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, dan Brimob.
Satgas ini akan berkeliling memantau praktik jukir liar dan langsung terhubung dengan layar di ruang kerja bupati.
Baca juga: Bupati Sadewo Ingin Hapus Julukan Kota Sejuta Parkir di Purwokerto
Selain mengingatkan jukir agar memberi layanan prima, mereka juga menertibkan tarif parkir guna mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) sektor parkir.
"Kalau ditemukan jukir liar, akan ditindak secara tipiring."
"Mereka (satgas parkir) dilindungi Perda Saber Pungli," tegasnya.
Namun demikian, Sadewo menyadari, tak semua bisa puas dengan satu kebijakan.
"Saya akan membela masyarakat."
"Tapi, tidak semua orang bisa puas dengan satu aturan."
"Target PAD dari parkir ini juga amanat DPRD, bukan kemauan saya pribadi," ujar Sadewo.
Ia menyebut, target PAD sektor parkir kini dinaikkan menjadi Rp5 miliar, dari sebelumnya hanya sekitar Rp1,5 miliar. (*)
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah di Purwokerto Mengadu ke Peradi, Ternyata Tidak Memiliki IMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.