Berita Banyumas

Koperasi Merah Putih Beroperasi Oktober, Pemkab Banyumas Siapkan Dana Rp1,2 Miliar untuk Pembekalan

Pemkab Banyumas siapkan dana Rp1,2 miliar untuk pembekalan pengurus Koperasi Merah Putih. Koperasi Merah Putih Banyumas mulai beroperasi Oktober.

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
RESMI DILUNCURKAN - Ratusan perwakilan pengurus Koperasi Merah Putih Kabupaten Banyumas mengikuti zoom meeting peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Menara Teratai Purwokerto, Senin (21/7/2025). Pemkab Banyumas akan mengucurkan dana Rp1,2 miliar melalui perubahan anggaran untuk membekali para pengurus Koperasi Merah Putih. 

Namun, rencana itu batal karena keterbatasan akses dan kesiapan infrastruktur.

Wahyu menegaskan, keberhasilan koperasi bukan hanya pada aspek administratif tetapi juga tergantung pada kuatnya partisipasi warga desa.

"Kunci koperasi ke depan itu bagaimana warga desanya bisa menjadi anggota sebanyak-banyaknya."

"Kalau anggotanya banyak, modalnya juga besar."

"Itu akan menentukan keberlanjutan usaha," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan rutin agar koperasi tidak hanya aktif di atas kertas.

"Supaya tidak mati suri, koperasi perlu pembinaan rutin." 

"Kumpulkan pengurus, identifikasi potensi desa, dan jalankan usaha yang sesuai," ucapnya.

Baca juga: Ribuan Kades dan Lurah di Jateng Sambut Antusias Peluncuran Koperasi Merah Putih

Wahyu menyebut, koperasi yang sehat adalah koperasi yang sehat organisasi, usaha, dan mentalitas pengurusnya.

"Koperasi sukses itu sehat organisasinya, sehat usahanya, dan sehat mentalitas pengurus serta dewan pengawasnya." 

"Jujur dan amanah adalah kunci," imbuhnya.

Sebagai bentuk pengawasan, Dinas Koperasi akan memantau 100 koperasi setiap tahun melalui asesmen untuk mengukur potensi dan kelayakan usaha yang dijalankan.

"Kita bikin ada asesmen dan akan mengeluarkan hasilnya, mana usaha yang potensial untuk dikembangkan," katanya.

Kopdes Pageraji Buka Usaha Serap Naker

Kopdes Merah Putih juga diarahkan menjadi pusat ekonomi lokal, layaknya toko grosir yang melayani kebutuhan warga desa.

"Belanja ya di koperasi supaya ada pergerakan ekonomi di desa dan tidak terjadi benturan antar wilayah," ucap Wahyu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved