Berita Jateng

Marak Isu Beras Oplosan Apakah Beredar di Banyumas, Berikut Temuan Polresta

Operasi serupa akan digelar secara berkala di sejumlah pasar tradisional dan pusat distribusi pangan, seperti Pasar Wage dan Pasar Manis

Polresta Banyumas
BERAS OPLOSAN - Petugas dari Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan operasi pasar memastikan ada tidaknya beras oplosan, Rabu (17/7/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Polresta Banyumas memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayah Kabupaten Banyumas.


Hal ini sebagai upaya menyikapi maraknya isu beras oplosan yang meresahkan masyarakat di sejumlah daerah.


Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan menyampaikan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas serta Perum Bulog dalam upaya mengantisipasi potensi peredaran beras tidak layak konsumsi.


"Hingga hari ini belum ditemukan adanya beras oplosan di wilayah Banyumas," ujar Kompol Andriansyah saat ditemui Tribunbanyumas.com, Sabtu (19/7/2025).


Sebagai langkah antisipatif, Satgas Pangan Polresta Banyumas bersama Dinpertan KP dan Bulog telah menggelar operasi pasar dan pasar murah di GOR Satria Purwokerto, Rabu (17/7/2025).


Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan kualitas pangan yang beredar tetap aman dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Embun Es Selimuti Komplek Candi Arjuna Dieng, Suhu Turun hingga Minus 3 Derajat Celsius


"Operasi ini tidak hanya bertujuan menstabilkan harga, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan konsumen dari potensi pangan oplosan atau berkualitas rendah," imbuhnya.


Operasi serupa akan digelar secara berkala di sejumlah pasar tradisional dan pusat distribusi pangan, seperti Pasar Wage, Pasar Manis, dan Pasar Banyumas.


Selain itu, Polresta Banyumas juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait dugaan beras oplosan atau penyimpangan distribusi pangan lainnya agar tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian.


"Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi. 


Jika ada hal-hal yang mencurigakan, silakan sampaikan kepada kami," tutupnya. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved