Berita Jateng

436.986 Pekerja di Jateng Telah Terima BSU, Ahmad Luthfi Minta untuk Kesejahteraan

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga.

ist/dok pemprov jateng
BANTUAN SUBSIDI UPAH - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025). Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Realisasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja pada 2025 di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen. 

Dari alokasi sebanyak 631.569 orang, yang sudah terealisasi sebanyak 436.986 orang.

Persentase tersebut sudah di atas rata-rata nasional yang mencapai 63,5 persen.

Baca juga: Pencairan BSU di Jateng Capai 69,2 Persen, Masih Ada 194.583 Pekerja yang Menunggu

19072025 gubernur jawa tengah ahmad luthfi mendampingi wapres gibran di boyolali
BANTUAN SUBSIDI UPAH - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025). Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga.

"Pesan saya, gunakan untuk kesejahteraan, jangan digunakan yang aneh-aneh seperti buat judol (judi online)," kata Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025).

Khusus di Kabupaten Boyolali, realisasi BSU sudah mencapai 12.535 orang atau 68,3 persen dari jumlah alokasi sebanyak 18.366 orang.

BSU yang dicairkan kepada masing-masing penerima senilai Rp600.000 untuk dua bulan.

Baca juga: Sudah Masuk Juli BSU Belum Juga Cair, Cek Mungkin Ini Penyebabnya

Adapun sejak digulirkan pertama kali tahun 2020 oleh pemerintah pusat, BSU di Jawa Tengah sudah menjangkau lebih dari 2 juta pekerja.

Tujuan pemberian bantuan tersebut adalah menjaga daya beli serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sudah banyak (yang menerima) di tempat kita. Ini menunjang masyarakat untuk semua profesi."

"Artinya kita tinggal me-manage agar tepat sasaran, terus digunakan pada porsinya bagi penerima."

"Itu yang paling penting. Kita melakukan pengawasan dari dinas ketenagakerjaan," jelas Luthfi.

Kegiatan Produktif

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Boyolali adalah tempat ketiga yang ia kunjungi terkait pencairan BSU.

Ia juga berpesan agar BSU yang diterima digunakan dengan baik untuk kegiatan produktif.

Jangan sampai digunakan untuk judol, karena nanti akan dilacak dan bantuan akan dicabut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved