Berita Jateng
Imbas Tarif Trump 19 Persen, Jateng Ingin Perluas Ekspor ke Eropa
Jateng akan memperluas pasar ekspor ke Eropa imbas Amerika menerapkan tarif impor 19 persen.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berupaya mencari negara tujuan ekspor ke Eropa setelah Amerika Serikat memutuskan kebijakan tarif impor 19 persen dari produk Indonesia.
Sekertaris Disperindag Provinsi Jateng, Linda Widiastuti Ariningrum mengatakan, Amerika Serikat menjadi negara utama ekspor produk Jawa Tengah.
Pada periode Januari hingga Mei 2025, ekspor Jateng ke Amerika Serikat mencapai 55,79 persen.
"Ini meningkat sebesar 17,72 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2024," kata Linda, Rabu (16/7/2025).
Menurut Linda, komoditas tertinggi ekspor ke Amerika Serikat pada periode tersebut adalah pakaian jadi bukan rajutan.
Disusul barang rajutan, barang dari kulit, alas kaki, perabotan penerangan, dan rumah.
"Kalau untuk Jawa Tengah, secara umum, lima besarnya adalah pakaian dengan aksesorisnya, alas kaki, pakaian aksesoris nonrajutan, barang-barang dari kayu, dan barang-barang dari kulit samak," jelasnya.
Baca juga: Tarif Trump Pukul Bisnis Ekspor Jateng, Apindo Peringatkan Potensi PHK di Sektor Garmen
Linda juga telah melakukan interview kepada sejumlah pelaku usaha terkait kebijakan Donald Trump mengenai tarif resiprokal.
Hingga bulan Mei 2025, tidak ada perubahan order dari Amerika Serikat.
"Hal ini dibuktikan kinerja ekspor kita sampai bulan Mei 2025 meningkat 17,72 persen. Artinya, sampai bulan Mei, masih berjalan," tuturnya.
Namun untuk periode berikutnya, Kata Linda, pelaku usaha masih menunggu perkembangan.
Sebab, untuk perusahaan besar ekspor bersifat pesanan.
"Setelah adanya kebijakan itu, mereka (pengusaha) belum bisa menjawab, kami akan segera lakukan survei," ujarnya.
Linda mengatakan, Disperindag Jateng berupaya melakukan identifikasi untuk menghadapi kebijakan tarif Trump.
Pihaknya akan mencari negara- negara potensi tujuan ekspor.
Eks Kantor Perusahaan Besar Era Kolonial di Semarang Terbakar, Hangus Tapi Masih Kokoh |
![]() |
---|
Buruh Geruduk Kantor DPRD Karanganyar, Minta Bentuk Satgas PHK |
![]() |
---|
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Ribuan Lowongan Tersedia di Job Fair 2025 Pekalongan, Ada untuk Lulusan SD |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kades di Pati Ternyata Tak Pernah Diajak Musyawarah Soal Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.