PSIS

Pengembangan Skema Serangan Jadi Fokus Kahudi dalam Program Latihan PSIS Pekan Ini

Pelatih Kepala PSIS, Kahudi Wahyu, mengungkapkan bahwa pekan ini tim akan memfokuskan latihan peningkatan moment menyerang.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/hermawan hendra
PIMPIN LATIHAN - Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang terus mematangkan persiapan menyambut liga 2.

Para pemain pun digembleng dengan latihan-latihan variatif.

Menurut Pelatih Kepala PSIS, Kahudi Wahyu, pekan ini tim akan memfokuskan latihan pada periodesasi yang berorientasi pada peningkatan momen menyerang.

Sebab, itu merupakan langkah penting dalam mengembangkan kekuatan tim untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat.

"Tujuannya adalah untuk menciptakan variasi dalam serangan dan mengasah kemampuan tim dalam menghadapi berbagai situasi pertandingan," kata Kahudi,  Senin (14/7/2025).

Di Minggu ini, dia akan memulai periodesasi, latihan  moment menyerang.

Latihan ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi serangan PSIS, mengingat performa menyerang menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Kahudi mengungkapkan, salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah menciptakan kelincahan tim dalam beradaptasi dengan berbagai jenis serangan.

Pelatih berusia 46 tahun itu berharap, PSIS tidak hanya terbiasa dengan satu pola permainan atau skema saja.

"Melalui latihan yang lebih beragam, PSIS ingin meningkatkan fleksibilitas dan kreativitas dalam bermain. Kami berharap tim tdk hanya bisa bermain dengan satu skema saja," ujarnya.

Baca juga: Kahudi Soroti Teknik Menyerang, Bertahan, dan Transisi Pemain PSIS Belum Optimal

Pihaknya ingin PSIS bisa menghadapi lawan dengan berbagai pendekatan permainan. Dengan adanya beberapa skema yang berbeda, ia berharap tim semakin solid dan dapat merespons lebih baik dalam berbagai situasi pertandingan.

Pelatih PSIS juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus mencoba beberapa skema permainan yang berbeda. Uji coba ini diharapkan bisa menghasilkan permainan yang lebih variatif dan efektif di lapangan.

Salah satu fokus utama dalam latihan adalah meningkatkan kerjasama tim di sektor serangan, serta mengasah komunikasi antar pemain.

Selain itu, Kahudi Wahyu menekankan pentingnya pengembangan fisik dan mental pemain. Latihan yang disusun secara periodik akan membantu pemain tetap bugar dan siap menghadapi berbagai kondisi, baik secara teknis maupun psikologis.

"Ya masih mencoba beberapa skema. Kami berharap tim tidak hanya bisa bermain dengan satu skema saja, jadi ditunggu saja," kata pelatih yang sebelumnya pernah menangani tim-tim besar tersebut. (wan)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved