Berita Jateng
Kuota Sekolah Gratis Lewat Program Kemitraan Tak Terserap Maksimal, Pemprov Jateng Lakukan Evaluasi
Kuota sekolah kemitraan bagi siswa miskin di Jateng tak terserap maksimal. Dari 5.004 kursi yang disediakan, hanya 2.460 siswa yang memanfaatkan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, 94,1 persen siswa miskin di Jateng diterima di SMA/SMK negeri dan sekolah swasta kemitraan di SPMB Jateng 2025.
Berdasarkan data Disdikbud Jateng, jumlah siswa miskin yang masuk database mencapai 77 ribu anak.
Baca juga: 3.606 Calon Murid Tak Lakukan Daftar Ulang SPMB Jateng, Jatah Kursi Diberikan kepada Siswa Cadangan
Dari data itu, 70 ribu siswa miskin diterima di SMA/SMK negeri melalui SPMB Jateng reguler.
Kemudian, 1.913 siswa miskin diterima di SPMB Jateng jalur sekolah kemitraan tahap pertama.
Kemudian, pada tahap kedua, terdapat tambahan 547 siswa miskin yang mendaftar.
Total siswa miskin yang diterima di sekolah di Jateng tahun ini mencapai 72.460 siswa.
"Pemprov Jateng melakukan intervensi pada siswa yang berada di wilayah miskin ekstrem."
"Kualifikasi (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) P1, P2, dan P3 dihabiskan semuanya," ujar Luthfi, Jumat.
Menurut Gubernur, upaya itu tak mudah karena ada beberapa daerah yang memiliki budaya kerja setelah lulus SMP.
Oleh sebab itu, Pemprov Jateng terus memberikan edukasi bahwa pendidikan dasar hingga jenjang SMA/SMK harus ditempuh.
"Terlebih, ada program sekolah gratis," ujarnya. (*)
Tersangka Pelecehan Tewas Dihajar 2 Tahanan Lain di Polsek Genuk Semarang, Kapolsek Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi, 2 Pelempar Bom Molotov saat Demo Rusuh di Mapolda Jateng Terekam CCTV |
![]() |
---|
Dilantik sebagai Wamenhut, Siapa Pengganti Rohmat Marzuki di DPRD Jateng? Gerindra Siapkan PAW |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Masih Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Kahudi Wahyu Akan Ubah Komposisi Pemain saat PSIS Lawan Persipura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.