Berita Tegal

Izin Ke Belakang saat PKL di Laut Kangean Sumenep, Daffa Siswa SMKN 3 Tegal Tak Kembali Lagi

Daffa yang merupakan siswa SMK Negeri Tegal itu tiba-tiba menghilang secara misterius dari Kapal Pursein Frizer KM Mekar Sari.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rustam Aji
Dok SMKN 3 Tegal
HILANG DI LAUT- Foto sosok Mochamad Daffa Sanjaya, siswa SMKN 3 Tegal menghilang di Laut Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, pada Senin 23 Juni 2025, lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM,TEGAL- Misteri 'menghilangnya' Mochamad Daffa Sanjaya (17), siswa SMK Negeri Tegal saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Laut Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin 23 Juni 2025, belum juga tersibak.

Siswa tersebut tiba-tiba menghilang secara misterius dari Kapal Pursein Frizer KM Mekar Sari, yang dipakai untuk mengangkut siswa PKL.

Pencarian pun sudah berlangsung selama 15 hari, sejak Daffa menghilang, namun belum ditemukan keberadaannya.

Guru sekaligus Ketua Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) SMKN 3 Tegal, Rokham menceritakan, kesaksian siswa lain yang berada satu kapal dengan Daffa.

Rokham mengatakan, Daffa melaksanakan PKL bersama 7 siswa lainnya di Kapal Pursein Frizer KM Mekar Sari dari Juwana, Kabupaten Pati.

Di kapal tersebut, total kru termasuk siswa PKL berjumlah sebanyak 30 orang. 

GURU DAFFA-BERI KESAKSIAN
GURU PEMBIMBING - Ketua Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) SMKN 3 Tegal, Rokham saat menceritakan kesaksian hilangnya Mochamad Daffa Sanjaya di Laut Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, pada Senin 23 Juni 2025, lalu.

Selain siswa SMKN 3 Tegal, ada juga siswa PKL lain yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. 

"Jurusan NKPI yang diambil Daffa ini jurusan penangkapan ikan. Cuman kalau nautika itu ada tambahan mempelajari tentang nahkoda," katanya kepada tribunjateng.com, Senin (7/7/2025).

Rokham mengatakan, informasi yang diterima dari nahkoda dan siswa lainnya, setelah operasi penangkapan ikan, mereka bersama-sama menarik jangkar.

Baca juga: Tak Kunjung Terkuak Pembunuh Paulus Iwan Boedi, Yunantyo Sebut Negara Gagal Lindungi Saksi

Saat itu, Daffa masih ikut menarik jangkar.

Kapal lalu melaju lagi, siswa yang lainnya karena capek kemudian istirahat. 

"Daffa saat itu izin ke temannya ke belakang. Dia bilang mau tongkrongan dulu di depan, tidak di kamar tapi di luar. Informasinya seperti itu," ungkapnya menceritakan. 

Rokham mengatakan, saat kejadian tidak ada yang melihat Daffa, tahu-tahu keberadaannya sudah hilang.

Kru kapal dan siswa lainnya menyadari Daffa tidak ada saat jam makan setelah istirahat, pada pukul 10.00 WIB.

Ia memperkirakan jarak istirahat hingga makan sekira 4 jam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved