Pulau Sampah di Tambaklorok Semarang Akhirnya Dibersihkan, Warga Ingin Segera Diuruk

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mukhtar (51) menyeka keringat di dahi akibat sengatan matahari pagi dan berkubang membersihkan sampah rumah tangga di kolam bekas tambak di Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (4/7/2025).

Di bekas tambak itu terlihat hamparan pulau sampah di atas air berwarna cokelat kehitaman.

Terlihat sisa makanan, popok, dan kasur bekas yang terapung dan menebar bau tak sedap.

Bersama sejumlah relawan dan warga sekitar, Mukhtar membersihkan pulau sampah dan menariknya ke tepian.

"Sulit juga medannya sekarang. Kotorannya nyebar semua," kata Mukhtar.

Baca juga: 8 Tahun Warga Tambakrejo Semarang Berkawan dengan Pulau Sampah, Sumber Bau dan Nyamuk

Pagi itu, dia sudah nyemplung hingga dada. 

Lumpur menyelimuti betis, air menyusup ke pori-pori kulit. Tapi ia bertahan.

Bekas tambak mati ini dulunya dibiarkan kosong.

Namun, seiring waktu, tempat itu jadi sasaran pembuangan sampah, baik dari warga sekitar maupun dari luar kawasan.

Satu per satu plastik dibuang, menumpuk, mengendap, lalu berubah jadi daratan semu, pulau sampah.

Mukhtar adalah satu dari puluhan warga yang ikut turun langsung, mengangkat sampah yang telah menumpuk bertahun-tahun. 

Dia tidak dibayar, tidak digaji. Dorongan hatilah yang membuat dia terjun membersihkan sampah.

"Biar masyarakat juga bisa sadar. Harapannya, nanti, enggak ada lagi orang buang sampah di kolam," ujarnya sambil menyeret sebatang bambu panjang yang dipakai untuk mendorong gumpalan plastik dari tengah kolam.

Baca juga: Tanggul Laut di Tambaklorok Semarang Rembes, Jalan Perkampungan Jadi Licin Bahayakan Warga

Para relawan dan petugas mengambil bagian terdekat dulu agar bisa segera dinaikkan ke darat. 

Sampah-sampah itu dimasukkan ke dalam bak motor atau gerobak, lalu dipindah ke truk sampah.