Berita Semarang

8 Tahun Warga Tambakrejo Semarang Berkawan dengan Pulau Sampah, Sumber Bau dan Nyamuk

Pulau sampah di Tambakrejo Semarang bikin resah warga lantaran menjadi sumber nyamuk dan bau. Warga berharap aksi Pemkot Semarang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
PULAU SAMPAH - Ketua RW 13 Tambakrejo Edy Suwarno menunjukkan pulau sampah yang menumpuk di bekas area tambak, Sabtu (28/6/2025). Dia berharap, Pemkot Semarang membantu membersihkan pulau sampah tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hamparan sampah menjadi pemandangan sehari-hari warga RW 13 Tambakrejo, Kota Semarang.

Lebih dari delapan tahun terakhir, pulau sampah di lahan bekas tambak itu menjadi sumber bau busuk dan nyamuk yang mengganggu warga.

"Kalau malam, nyamuknya banyak. Pernah juga ada bangkai tikus, baunya aduh," ujar Musai (52), salah satu warga yang rumahnya langsung menghadap ke arah tumpukan sampah, Sabtu (28/6/2025).

"Kadang lihat keluar rumah, ya muak. Sampah semua," sambungnya.

Baca juga: Punya Potensi Kolang-Kaling hingga Eduwisata, Jatirejo Semarang Masuk 3 Besar Lomba Kelurahan Jateng

Warga lain, Widianti, mengingat kembali kabar lama bahwa lahan itu akan dibangun puskesmas atau sekolah. 

Namun, hingga kini, janji itu belum terwujud.

"Katanya mau diuruk, buat puskesmas atau sekolahan. Tapi enggak ada tindak lanjut," katanya.

Dia berharap, hamparan pulau sampah itu segera dibersihkan demi kesehatan warga.

"Yang penting, sekarang, enggak ada air dan nyamuk. Biar anak saya bisa main," harapnya.

Gotong-royong 4 Juli

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang mengungkap sumber sampah di area bekas tambak di Tambakrejo.

Kepalal DLH Kota Semarang Arwita Mawarti mengatakan, sampah-sampah tersebut merupakan limpasan dari laut serta limbah warga yang dibuang sembarangan.

"Timbulan sampah berasal dari sampah laut yang terperangkap dan sampah buangan warga," ujar Arwita, Minggu (29/6/2025).

Arwita mengatakan, DLH Kota Semarang telah merencanakan penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka pendek, pihaknya bersama warga setempat akan menggelar kerja bakti massal pada Jumat, 4 Juli 2025, di lokasi tumpukan sampah.

Baca juga: Insentif 2.047 Nakes Pemkot Semarang saat Pandemi Covid-19 Belum Dibayar, Begini Janji Wali Kota

Kegiatan tersebut melibatkan warga RW 13 Kelurahan Tanjungmas, sebagai upaya penanganan darurat terhadap kondisi yang sudah menahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved