Berita Cilacap

Warga Jarah Bangkai Hiu Tutul yang Terdampar di Pantai Welahan Wetan Cilacap, Penasaran Ingin Masak

Bangkai hiu tutul yang terdampar di Pantai Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Kamis pagi, dijarah warga.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK JUMAWAN
DIJARAH WARGA - Bangkai hiu tutul yang terdampar di Pantai Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Kamis (26/6/2025), tak lagi utuh. Warga yang datang tak sekadar menonton tetapi juga memotong-motong bagian tubuh hiu tersebut untuk beragam alasan, di antarannya pakan bebek, umpan memancing, hingga dimasak sop. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Bangkai hiu tutul yang terdampar di Pantai Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2025) pagi, dijarah warga.

Mereka memotong bagian-bagian tubuh hiu tutul tersebut menggunakan golok dan pisau yang dibawa.

Aksi warga memutilasi bagian tubuh hewan laut yang dilindungi tersebut berhenti setelah petugas dari Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Cilacap datang dan memasang garis polisi khusus di sekitar lokasi. 

Hiu tutul tersebut ditemukan warga terdampar dan mati sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Cilacap Jadi Tontonan Warga

Tubuh hewan yang besar, berukuran sekitar 7 meter dan bobot sekitar 3 ton itu langsung mengundang perhatian warga.

Sayang, mereka datang tak hanya untuk menonton. Ada juga yang kemudian memotong-motong bagian tubuh hiu  menggunakan golok dan pisau.

Separo tubuh hiu tutul hingga ke bagian ekor terlihat hilang, termasuk sirip kanan yang sudah tidak utuh lagi. 

Munfarid (50), satu di antara warga, membawa daging hiu dalam satu tas kresek penuh. 

Ia berencana memanfaatkan daging hiu tutul itu untuk pakan bebek dan umpan memancing.

"Mau coba-coba buat pakan bebek, mau coba buat umpan memancing juga rencananya," ucap Munfarid di lokasi. 

Baca juga: Jarang Diketahui Orang, Ada Pulau Momongan di Kabupaten Cilacap yang Masih Perawan

Sementara itu, Nadir (47), mengaku penasaran dengan rasa daging hiu tutul sehingga berniat memasaknya.

"Katanya, kalau digoreng, tidak bisa kering dagingnya, rencana mau coba dibikin sop," kata Nadir. 

Gugah Kesadaran Warga

Sementara itu, pegiat konservasi laut setempat, Jumawan, mengimbau warga tidak mengonsumsi daging hiu tutul yang ditemukan. 

Selain hiu tutul merupakan satwa laut dilindungi, ada pula risiko terhadap kesehatan manusia. 

"Harapan saya, masyarakat lebih meningkatkan kesadaran, tidak lagi mengonsumsi daging hiu karena yang kami takutkan ada sumber penyakit, kita tidak pernah tahu," kata Jumawan. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Potong-potong Bangkai Hiu Tutul yang Terdampar di Pantai Cilacap".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved