Dua Jemaah Haji Purbalingga Ditinggal di Mekkah karena Sakit, 358 Orang Tiba di Tanah Air

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Jemaah haji 2025 kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Solo, tiba di Tanah Air, Jumat (13/6/2025) pagi.

Mereka adalah jemaah haji Purbalingga, sebanyak 358 orang.

Rombongan tersebut mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali sekira pukul 09.05 WIB. 

Setibanya di bandara, rombongan kemudian transit ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali untuk prosesi penyambutan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Purbalingga.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Purbalingga Sujud Syukur Tiba di Tanah Air, Mangkat Waras Bali Waras

Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, jemaah haji Purbalingga Kloter 1 sebenarnya 260 orang.

Dua orang di antaranya masih di Mekkah karena menjalani perawatan di rumah sakit.

Cek Kesehatan

Sementara, setiba di Asrama Haji Donohudan, para jemaah haji Purbalingga langsung menjalani tes kesehatan.

Dimulai dengan cek suhu tubuh menggunakan thermal scanner yang dipasang di pintu masuk Gedung Muzdalifah AHD. 

Pengecekan suhu tubuh ini merupakan bagian dari kewaspadaan terhadap virus MERS CoV. 

Sesuai aturan baru, terang Gentur, jemaah dengan tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius akan diarahkan ke poli klinik untuk dilakukan observasi.

"Tadi ada satu bapak, atas nama Nasori Tarmad, memang suhunya agak tinggi." 

"Setelah dicek lebih lanjut di poli klinik ternyata ada fenomena. Sekarang dirujuk ke RS Pandan Arang Boyolali," kata Gentur kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat siang.

Dia menuturkan, hari ini, ada tiga jadwal kepulangan jamaah haji Embarkasi Solo. 

Mereka merupakan jemaah haji dari Purbalingga dan Banjarnegara.

71 Jemaah Dirawat di Arab Saudi

Sementara itu, secara keseluruhan, hingga kini, masih ada 71 jamaah haji asal Embarkasi Solo yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.