4 Jemaah Haji Purbalingga Langsung Ditangani Tim Medis Ambulans Begitu Tiba di Pendopo Dipokusumo

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Empat jemaah haji Purbalingga langsung mendapat perawatan medis setiba mereka di Pendopo Dipokusumo, Jumat (13/6/2025) malam.

Suasana haru pun menyelimuti tempat tersebut kala jemaah haji Purbalingga bertemu dengan keluarga yang menjemput.

Terlihat mereka berpelukan ketika jemaah haji yang turun dari bus bertemu dengan anggota keluarganya. 

Baca juga: Dua Jemaah Haji Purbalingga Ditinggal di Mekkah karena Sakit, 358 Orang Tiba di Tanah Air

Muhammad Nur Hidayat, Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas dan Penyelenggara Zakat Wakaf Kementrian Agama (Kemenag) Purbalingga bersyukur, 353 jemaah dan tujuh petugas haji Purbalingga pulang dengan selamat.

Meski begitu, ada satu jemaah yang masih tertinggal di Boyolali karena harus mendapat perawatan medis setiba mereka di Asrama Haji Donohudan.

"Kondisi jemaah haji, alhamdulilah, seluruhnya bisa sampai di Purbalingga, walupun ada yang tertinggal karena kondisi yang sedang tidak memungkinkan dan harus dirawat di rumah sakit," kata Nur Hidayat kepada Tribunbanyumas.com, Jumat malam.

Sementara, empat jemaah, katanya, langsung ditangani ambulans yang standby di Pendopo Dipokusumo untuk mendapat perawatan medis.

Mereka adalah Mujijah, jemaah haji asal Kelurahan Purbalingga Kulon.

Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PN Purbalingga dan terpaksa menjalani rawat inap.

Kemudian, Bambang, jemaah haji Purbalingga asal Mewek, yang langsung di antar ke rumah lantaran kondisi kesehatan yang menurun.

Dia tak mengikuti acara penyambutan kedatangan jemaah haji Purbalingga yang berlangsung di Pendopo Dipokusumo.

Baca juga: Mobil Sedan Terbakar di Perempatan Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, Sempat Terdengar Ledakan

Muslim Minarto, jemaah haji Purbalingga dari Kembaran Kulon, juga langsung ditangani petugas medis di ambulans PMI Purbalingga.

Jemaah tersebut kemudian juga segera diantara ke rumah.

"Kemudian, Solihin, asal Karanganyar, langsung ditangani oleh ambulans RS Harapan Ibu Purbalingga," lanjut Nur Hidayat. 

Sementata, satu jemaah haji Purbalingga yang masih tertinggal di Boyolali adalah Nasori, asal Siwarak.

Saat ini, dia menjalani perawatan di RSP Pandan Arang Boyolali. 

"Jadi, dari 353 jemaah, ada satu yang masih tertinggal di RS Boyolali," ujarnya. (*)