Berita Purbalingga

Bupati Fahmi Sesalkan Sampah Berserak di Alun-alun Purbalingga Usai Keramaian Malam Minggu

Banyaknya sampah yang berserak di alun-alun itu diduga berasal dari masyarakat yang menikmati malam minggu di jantung kota tersebut. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
farah anis/tribunbanyumas.com
CUACA BERAWAN: Suasana sepi dan cuaca yang terlihat berawan dari Alun-alun Purbalingga pagi ini. Informasi prakiraan cuaca hari ini, Selasa (25/2/2025). TRIBUNBANYUMAS.COM/Farah Anis Rahmawati  

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif sempat kaget dengan pemandangan tak mengenakkan di alun-alun Purbalingga. 

Selesai subuh, beberapa waktu lalu, Fahmi yang masih mengenakan pakaian muslim lengkap dengan peci dan sarung menyempatkan diri ke alun-alun di seberang Masjid Agung Purbalingga. 

Ia melihat sampah tercecer di banyak titik alun-alun. Banyaknya sampah yang berserak di alun-alun itu diduga berasal dari masyarakat yang menikmati malam minggu di jantung kota tersebut. 

Alun-alun Purbalingga memang jadi pusat keramaian, khususnya saat malam minggu. 

Keramaian itu menjadi berkah bagi para pedagang. Namun di sisi lain melahirkan masalah lingkungan karena banyak yang membuang sampah sembarangan. 

Baca juga: Mabuk Pil Koplo, Pemuda Banyumas Tabraki Enam Kendaraan di Purbalingga

Fahmi menyayangkan aksi warga tak bertanggung jawab yang melahirkan pencemaran lingkungan di alun-alun. 

‘Sampah berserakan hasil malam minggu, ada bekas makanan bekas tempat makan, saya imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan di kabupaten kita ini,”katanya

Banyaknya sampah yang tercecer di alun-alun Purbalingga selepas keramaian malam minggu ini cukup membuat prihatin Fahmi. Ini mengingat tempat itu menjadi ikon pusat kota Purbalingga. 

Ia pun meminta Dinas Lingkungan Hidup agar tanggap terhadap titik-titik keramaian yang berpotensi melahirkan banyak sampah. 

Ia juga meminta adanya penambahan tempat sampah di pusat keramaian agar memudahkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. 

“Tolong dijaga jangan sampai dikotori. Menjaga kebersihan harus datang dari kita, karena kalau kotor yang terdampak adalah orang-orang kita sendiri,”katanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved