Berita Blora
Guru Sudah Terjun ke TK dan Rumah Warga, 2 SD Negeri di Blora Masih Tak Dapat Murid saat SPMB 2025
Dua SD di Blora tak mendapat siswa baru dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025. Dua sekolah tersebut adalah SDN 1 Patalan dan SDN Sumengko.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Dua sekolah dasar negeri (SDN) di Blora tak mendapat siswa dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025.
Kepala Disdik Blora Sunaryo mengatakan, dua sekolah itu adalah SD Negeri 1 Patalan di Kecamatan Blora dan SD Negeri 1 Sumengko di Kecamatan Randublatung.
"Jadi, yang tidak dapat siswa sama sekali itu ada dua, yaitu SDN 1 Patalan sama SDN 1 Sumengko," jelasnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (12/6/2025).
Sunaryo telah meminta sekolah untuk mengecek dan memastikan anak-anak usia SD di lingkungan satuan pendidikan tersebut telah terdaftar.
"Kami sudah minta teman-teman untuk mencoba menyisir anak-anak di wilayah tersebut. Ya, untuk mencari kalau ada anak yang memang belum sekolah, nanti coba diajak untuk masuk ke sana."
"Jangan sampai, ada anak usia SD yang tidak sekolah. Ini yang paling penting," jelasnya.
Baca juga: Tren Sekolah Negeri tak Dapat Murid Berlanjut, Tidak Ada yang Mendaftar SDN 1 Patalan Blora
Menurutnya, anak usia SD yang belum sekolah bisa didorong masuk sekolah tersebut sehingga bisa mengisi kuota.
"Jadi, sampai nanti pendaftaran, bahkan mungkin sampai nanti masuk sekolah ya, di tanggal 16 Juli atau 17 Juli itu, kalau memang ada anak yang usia sekolah belum sekolah, masih bisa masuk ke sekolah-sekolah yang kekurangan murid dalam rentang waktu ini," terangnya.
Sunaryo berkomitmen mendorong agar anak usia sekolah di Blora semuanya bisa mendapatkan hak pendidikan.
"Nah, kemarin, kita minta teman-teman guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk menyisir di wilayah masing-masing, di satuan pendidikan terdekat, untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah, prinsipnya itu," jelasnya.
Datangi TK dan Rumah Warga
Sebelumnya, Kepala SDN 1 Patalan, Dhian Mayasari mengatakan, sejak pembukaan hingga penutupan SPMB 2025, tak satu pun calon siswa baru mendaftar ke sekolah tersebut.
"Padahal, kami juga sudah berupaya merekrut calon murid baru, salah satunya dengan mendatangi taman kanak-kanak di desa-desa, bahkan hingga mendatangi ke rumah-rumah warga yang memiliki anak yang sudah usia masuk SD," kata Dhian, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Longsor Jembatan Temuwoh Blora Bikin Waswas Warga, Pemkab Langsung Anggarkan Perbaikan Rp10 miliar
Dhian mengatakan, pada tahun ajaran 2024/2025, SDN 1 Patalan memiliki 33 murid.
Namun, memasuki tahun ajaran 2025/2026, tiga murid mereka lulus.
Dhian menduga, satu di antara penyebab sekolah tersebut kurang diminati lantaran lokasi sekolah yang jauh dari jalan utama.
"Selain itu, juga di desa sini terdapat tiga sekolah dasar yang jaraknya berdekatan," katanya. (*)
Tak Gubris Klakson Masinis, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak KA Gumarang di Blora |
![]() |
---|
Seorang Nenek di Blora Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat, Cucu Diduga Pelakunya |
![]() |
---|
Miris, Siswa SDN 1 Karangjati Blora Belajar Ditemani Bau Tak Sedap dan Berisik Ribuan Kelalawar |
![]() |
---|
Baru Wacana, Rencana Penerapan 5 Hari Sekolah dI Blora Sudah Ditolak. Kepala SD: Anak Lebih Capek |
![]() |
---|
Kendaraan Hilang di Tempat Parkir Pasar Sido Makmur Blora Bakal Diganti, Ada Jaminan Asuransi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.