Berita Purbalingga
Tak Banyak yang Tahu, Purbalingga Punya 4 Museum yang Sayang Dilewatkan: Ada Uang Berbagai Zaman
Purbalingga memiliki setidaknya empat museum yang sayang dilewatkan. Mulai dari museum soal wayang hingga uang.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tak banyak yang tahu, Purbalingga ternyata memiliki museum yang mengoleksi beragam benda dan informasi sejarah.
Setidaknya, ada empat museum di Purbalingga yang sayang dilewatkan saat liburan ke Kota Perwira.
Koleksinya pun tak hanya menambah informasi dan pengetahuan tentang serajah tetapi juga membuat kita berdecak kagum.
Ada koleksi tentang wayang, senjata, bahkan uang dan alat pembayaran yang pernah beredar di Indonesia.
Berikut empat museum di Purbalingga:
1. Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja
Ini merupakan museum pertama di Purbalingga.
Dikutip dari Visit Jawa Tengah, Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja adalah tokoh pendidikan yang juga atkif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja diresmikan pada 24 April 2003 oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Purbalingga Wajib Dikunjungi saat Liburan: Bermain Air Hingga Foto dengan Dinosaurus
Merujuk pada website Pemkab Purbalingga, Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja hadir untuk mengingatkan kembali akar budaya dan sejarah masyarakat Purbalingga agar dapat terus bersinergi dengan arus zaman.
Karena itu, di museum ini, pengunjung dapat melihat beragam koleksi terkait kebudayaan dan sejarah lokal Purbalingga.
Beberapa koleksi yang ada di antaranya arkelogika perbengkelan gelang batu, wayang suket Mbah Gepuk, senjata, turangga atau kendaraan, busana dan perhiasan wanita, perlengkapan rumah, serta koleksi memorablilia Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja.
Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja berlokasi di pusat kota Purbalingga, tepatnya di kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
Museum ini buka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB.
| Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik Purbalingga, 29-31 Oktober 2025 |
|
|---|
| Kejar Target PAD Rp 570 Juta, UPTD Perbenihan Mewek Genjot Produksi Calon Benih |
|
|---|
| BPKP Evaluasi Progam MBG di Purbalingga, Tiga Sekolah Jadi Sampel |
|
|---|
| Batik Naga Tapa Purbalingga Terlahir Lagi, Kini Punya Desain Lebih Modern |
|
|---|
| Jarang yang Tahu, Usia Hampir Seabad Pabrik Permen Davos Masih Eksis di Purbalingga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/museum-prof-dr-r-soegarda-poerbakawatja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.