Purbalingga Serius Tangani Sampah Plastik: 1 Ton Sampah Terkumpul dalam Aksi Hari Lingkungan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia menggema kuat di Kabupaten Purbalingga.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, menggelar aksi nyata berupa pembersihan sampah plastik dan penanaman pohon di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, pada Rabu (5/6/2025) kemarin.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 300 peserta ini selaras dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yakni "Ending Plastic Pollution."

Baca juga: Dinkes Purbalingga Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19, Pantau Ketat Jemaah Haji

Tema ini menggarisbawahi urgensi transisi dari model ekonomi linear menuju ekonomi sirkular guna mengurangi ketergantungan masif terhadap plastik sekali pakai yang merusak lingkungan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PSLB3 & PKLH) DLH Purbalingga, M. Nurdin Latofa, pada Kamis (5/6/2025) hari ini, menjelaskan bahwa keberhasilan aksi tersebut merupakan buah dari kolaborasi erat.

"Kegiatan kemarin adalah wujud kolaborasi bersama antara DLH Purbalingga dengan Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forkopimcam, Komunitas Pegiat Lingkungan, dan masyarakat," ujar Nurdin.

Ia menekankan bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa diemban oleh satu pihak saja.

Dari aksi bersih-bersih tersebut, berhasil dikumpulkan sebanyak 1.090 kilogram sampah plastik.

Selain itu, dilakukan juga penanaman pohon di area bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai upaya konkret rehabilitasi lahan dan pelestarian lingkungan.

"Hari ini (peringatan Hari Lingkungan Hidup) menjadi ajakan global bagi semua pihak, mulai dari negara hingga individu untuk mengambil peran dalam menjaga dan memulihkan bumi," ungkap Nurdin kepada awak media.

Dukungan penuh juga datang dari jajaran TNI.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letnan Kolonel Infanteri Untung Iswahyudi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya.

"Harapannya pohon-pohon ini akan membuat alam kita kembali hijau. Selain itu, kita juga harus sama-sama memerangi sampah plastik yang menjadi masalah nasional. Kegiatan ini juga mudah-mudahan bisa menjadi pemicu agar kita semua lebih sadar untuk meminimalkan penggunaan plastik," katanya.

Sementara itu, Camat Kemangkon, Dedy Kurniawan, memandang kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi dan akselerasi untuk mewujudkan Purbalingga yang lebih maju dan sejahtera, khususnya melalui penanganan sampah yang terintegrasi.

Apresiasi serupa juga disampaikan Kepala Desa Panican, Sutiyo, yang berharap aksi ini menjadi langkah awal menuju Purbalingga yang lebih bersih dan lestari.

"Saat ini kita menghadapi situasi yang tidak menentu akibat pemanasan global. Kalau kita mengurangi penggunaan plastik, bumi akan menjadi lebih bersih," jelas Sutiyo.

Aksi di Desa Panican ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan, upaya menjaga dan memulihkan lingkungan dapat memberikan dampak yang signifikan.