Berita Cilacap

Terkuak Penyebab PAD Pariwisata Cilacap Anjlok dari Rp 2,7 Miliar Jadi Cuma Rp 400 Jutaan

Bupati Cilacap beberkan penyebab turun drastisnya PAD pariwisata dari Rp2,7 miliar (2018) ke Rp422 juta (2019) akibat putusnya kerja sama dengan TNI.

Tribunbanyumas.com/Muhammad Yunan Setiawan
BENTENG PENDEM CILACAP: Suasana wisata Benteng Pendem Cilacap. Bupati Cilacap beberkan penyebab turun drastisnya PAD pariwisata dari Rp2,7 miliar (2018) ke Rp422 juta (2019). 

Temuan BPK yang menyatakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut bermasalah dan tidak selaras dengan regulasi yang berlaku.

Hal itu memaksa Pemerintah Kabupaten Cilacap mengambil langkah tegas.

"Sehingga pada tahun 2019 dilakukan Pengakhiran Perjanjian Kerja Sama (dengan TNI AD)," lanjut Bupati Syamsul.

"Sejak itu PAD Sektor Pariwisata turun drastis," tegasnya.

Penjelasan gamblang ini disampaikan Bupati Syamsul dalam konteks pembahasan Raperda Pembangunan Industri.

Dalam pembahasan tersebut, isu peningkatan pendapatan daerah menjadi salah satu fokus utama.

Sebelumnya, ia juga telah memaparkan bahwa Kabupaten Cilacap menghadapi berbagai permasalahan fundamental.

Cilacap merupakan wilayah terluas dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Tengah.

Permasalahan fundamental tersebut seperti isu lingkungan hidup, tingginya tingkat pengangguran terbuka, dan optimalisasi pendapatan daerah.

Pengungkapan mengenai penyebab pasti anjloknya PAD pariwisata ini diharapkan menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap dan DPRD.

Dasar untuk merumuskan strategi baru yang lebih tepat sasaran dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata.

Langkah transparan Bupati Syamsul dalam membeberkan persoalan ini juga diapresiasi.

Apresiasi sebagai bentuk akuntabilitas dan komitmen untuk mencari solusi terbaik bagi peningkatan PAD Cilacap di masa mendatang.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved