Berita Banyumas
Teka-teki Kematian Remaja Brebes yang Tewas Berbusa di Purwokerto Timur, Polisi Tak Mau Berspekulasi
Misteri kematian remaja putri Brebes di Purwokerto, mulut berbusa tanpa luka. Polisi tunggu otopsi, warga geger.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tabir misteri masih tebal menyelimuti kematian seorang remaja putri berusia 16 tahun.
Remaja asal Paguyangan, Kabupaten Brebes ini, jasadnya ditemukan secara mengenaskan di belakang Rumah Sakit Paru, Purwokerto Timur. Penemuan terjadi pada Senin (2/6/2025) pagi.
Kondisi jenazah mulutnya mengeluarkan busa namun tanpa luka fisik yang mencolok.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Belakang RS Paru Purwokerto
Pertanyaan besar pun menggantung: apakah ia korban tindak pidana?
Pihak kepolisian kini bekerja maraton.
Mereka mendalami berbagai kemungkinan sambil menanti hasil otopsi resmi.
Hasil otopsi diharapkan bisa menguak penyebab pasti kematian.
Identitas korban memang telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan, mengonfirmasi hal tersebut pada Selasa (3/6/2025) kemarin.
Keluarga korban juga telah dihubungi untuk proses otopsi.
Namun, mengenai penyebab kematian, Kompol Andryansah sangat berhati-hati dan enggan berspekulasi.
"Kami tidak ingin berspekulasi," ujar Kompol Andryansah.
"Indikasi awal bisa beragam, mulai dari dugaan tindak pidana hingga kemungkinan lainnya," lanjutnya.
"Oleh karena itu, kami akan sinkronkan dengan hasil otopsi," tegas Kompol Andryansah.
Ia menegaskan bahwa kejelasan medis menjadi kunci utama.
Proses penyelidikan atas kasus yang menggemparkan warga Jalan Ahmad Yani Gang BP 4, Kelurahan Sokanegara ini, tengah berjalan intensif.
"Pemeriksaan dan klarifikasi terhadap beberapa saksi sudah kami lakukan," imbuh Kasatreskrim.
Hal ini menandakan upaya keras untuk mengumpulkan setiap kepingan informasi yang bisa menerangkan detik-detik terakhir kehidupan sang remaja.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Pujiono (53), sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu ia hendak membuka gerbang rumahnya.
Kondisi korban saat ditemukan menambah aura misterius.
Korban tidak mengenakan alas kaki.
Hanya memakai hoodie warna hitam dan celana jeans.
Tidak ada identitas apapun yang melekat di tubuhnya, kecuali sebuah korek api.
Rambut korban yang dicat kemerahan dan busa yang keluar dari mulutnya menjadi ciri khas yang terekam.
Meskipun tidak ditemukan luka fisik yang signifikan secara kasat mata, polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur kekerasan atau tindak pidana lain.
Unsur tersebut mungkin melatarbelakangi peristiwa tragis ini.
Saat ini, usai proses otopsi dilakukan, jenazah remaja putri tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Publik kini menantikan hasil otopsi dan pengungkapan tuntas dari pihak kepolisian.
Setiap detail menjadi penting untuk menjawab teka-teki kematian remaja malang ini.
Selain itu, juga untuk memastikan apakah ada tangan jahat yang berperan di baliknya.
Perketat Pengawasan, Bupati Sadewo Ingin Evaluasi MBG di Banyumas Jadi Percontohan Nasional |
![]() |
---|
Keren! Pejabat Pemkab Banyumas Telurkan 27 Inovasi Layanan Publik |
![]() |
---|
Sapi 1 Ton Terperosok di Kubangan Lumpur Desa Cindaga Banyumas, Pemilik Panggil Damkar |
![]() |
---|
6 Kursi Eselon II Diperebutkan 40 Pejabat di Banyumas, Ada Kepala Dinas Perhubungan |
![]() |
---|
Tiga SPPG di Banyumas Tutup, Hampir 10 Ribu Anak Sekolah Tak Dapat Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.