Berita Purbalingga

Purbalingga Uji Coba Teknologi Aspal Baru, Bupati Targetkan Jalan Mulus Merata

Purbalingga uji coba teknologi pengaspalan HRSWC di Jalan Ahmad Yani. Bupati targetkan perbaikan 69 ruas jalan dengan anggaran Rp 47 M.

PROKOMPIM PURBALINGGA
Purbalingga uji coba teknologi pengaspalan HRSWC di Jalan Ahmad Yani. Bupati targetkan perbaikan 69 ruas jalan dengan anggaran Rp 47 M. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang prima semakin nyata.

Pada hari Minggu (1/6/2026), Bupati Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani turun langsung ke lapangan.

Kedatangan keduanya untuk menyaksikan demonstrasi teknologi pengaspalan terkini.

Baca juga: Buka KARPProv Jateng 2025, Bupati Purbalingga Janji Dukung Pengembangan Renang di Purbalingga

Uji coba produk Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRSWC) dari sebuah Asphalt Mixing Plant (AMP) ini digelar di ruas Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kandanggampang.

Lokasi tepatnya di depan Makam Pahlawan Purbosaroyo.

Pengaspalan dilakukan sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter.

Kehadiran dua pucuk pimpinan daerah tersebut bukan sekadar seremoni.

Keduanya tampak antusias mengamati setiap tahapan proses overlay.

Proses dimulai dari penyemprotan lapisan perekat aspal (tack coat).

Kemudian dilanjutkan dengan penghamparan material aspal menggunakan mesin canggih Tracked Asphalt Finisher.

Hingga proses pemadatan akhir dengan alat berat Tandem Roller.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, Mukodam, turut mendampingi kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa inisiatif uji coba ini datang dari pihak penyedia produk.

Uji coba ini merupakan bentuk peragaan kualitas, bukan merupakan bagian dari proyek pemerintah yang sedang berjalan.

"Kegiatan ini menjadi sinyal positif bahwa serangkaian agenda pembangunan dan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Purbalingga akan segera dimulai," ujar Mukodam.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sampel hasil pengaspalan dari uji coba ini akan melalui serangkaian tes di laboratorium.

Tujuannya adalah untuk memastikan pemenuhan standar kualitas yang ditetapkan.

"Apabila hasilnya terbukti memenuhi standar, produk ini dapat menjadi salah satu alternatif yang akan dipertimbangkan Pemkab Purbalingga untuk proyek-proyek mendatang," tambahnya.

Ia juga menyebut biaya pelaksanaan demonstrasi ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyedia.

DPUPR Purbalingga juga membuka pintu bagi penyedia teknologi pengaspalan lainnya yang ingin memamerkan produk unggulan mereka di wilayah Purbalingga.

Langkah ini dipandang sebagai salah satu wujud keseriusan pemerintah daerah.

Keseriusan dalam merealisasikan program "Alus Dalane Kepenak Ngodene" (Jalan Halus Nyaman Berkendara) secara progresif dan efisien.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fahmi Muhammad Hanif menggarisbawahi bahwa peningkatan kualitas jalan merupakan salah satu agenda prioritas utama pemerintahannya.

Ia memaparkan bahwa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025, telah dialokasikan dana sebesar Rp 47 miliar untuk pengerjaan 69 ruas jalan.

"Periode tiga bulan ke depan, Juni hingga Agustus, kita akan menggeber berbagai kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan, baik yang berskala besar maupun kecil," ungkap Bupati.

Dari total 69 ruas tersebut, 12 ruas jalan utama yang krusial akan ditangani melalui mekanisme lelang.

Ruas jalan utama tersebut meliputi Gembrungan – Bandingan, Rajawana – Rembang, Kalikajar – Penaruban, Karanggedang – Pekutukan, dan Wirasana – Kalikajar.

Sementara itu, 57 ruas lainnya, dengan nilai pengerjaan masing-masing di bawah Rp200 juta, akan direalisasikan melalui skema pengadaan langsung untuk percepatan.

Bupati Fahmi juga menambahkan bahwa daftar 69 ruas jalan ini baru merupakan tahap awal untuk tahun 2025.

"Akan ada penambahan lagi pada Perubahan APBD 2025 nanti," jelas Bupati.

"Kami juga terus berikhtiar untuk mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah," lanjutnya.

"Pekerjaan rumah kita untuk perbaikan jalan di Purbalingga memang masih banyak," pungkas Bupati Fahmi dengan nada optimis.

"Namun, uji coba hari ini dan rencana yang telah tersusun menandai permulaan yang baik," imbuhnya.

"Harapan kami, dengan adanya dukungan APBD Perubahan, serta alokasi dari Pemprov, pusat, dan APBD 2026, kita bisa memiliki anggaran yang signifikan untuk benar-benar meningkatkan kualitas 'Jalan Mantap' di seluruh Purbalingga," tutupnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved