Digaet Banyumas untuk Investasi di Kebondalem, Podusen Mobil Listrik China BYD Alami Masalah Dealer

"Saya sedang melakukan lobi-lobi dengan BYD." 

"Saya ini punya keinginan, itu bekas ruko eks Metro (jadi showroom BYD), tapi itu hanya keinginan loh ya."

"Nanti akan ada FGD, masyarakat maunya seperti apa," kata Bupati Sadewo.

Baca juga: Sejumlah Investor Mulai Melirik Kebondalem Purwokerto, Pemkab Banyumas Bentuk Tim Otoritas Khusus

Selain BYD, sejumlah grup besar seperti Lippo Group, Nusantara, serta Semen Bima yang berada di bawah naungan Salim Group, juga diajak melihat potensi kawasan Kebondalem.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, juga membenarkan upaya mendekati BYD.

Nantinya, BYD menjadi investor sekaligus pengelola showroom mobil listrik di Kebondalem yang diharapkan menjadi pusat bisnis baru Banyumas yang bisa bersaing secara nasional, bahkan global. 

"Memang betul, ada pendekatan dengan BYD, tapi ini masih wacana."

"Ke depan, masih menyelesaikan segala hal. Biar mereka (investor) melihat dulu."

"Terus, proses yang belum selesai, kita selesaikan dulu," kata Agus kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (28/5/2025).

Belum diketahui apakah tutupnya dealer besar BYD di China memengaruhi produksi BYD dan bisnis mobil listrik tersebut. (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)