Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo Tersibuk di Libur Panjang Akhir Pekan Ini, Pusdal Siaga Penuh

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Lonjakan penumpang di libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025 akhir pekan ini dirasakan PT KAI Daop 5 Purwokerto sejak Rabu (28/5/2025).

Untuk memastikan kelancaran perjalan kereta api dan menjami kenyamanan penumpang, Daop 5 Purwokerto menyiagakan personel di Pusat Pengendali Operasi (Pusdal) selama 24 jam per hari.

"Setiap sif dijalankan delapan personel terlatih dari berbagai posisi strategis, seperti Petugas Pengatur Perjalanan Kereta, pengendali sarana, hingga spesialis operasi," ujar Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, dalam rilis, Jumat (30/5/2025).

Baca juga: 5 Desa di Wangon Banyumas Diprediksi Terkena Proyek Tol Pejagan-Cilacap, Petugas Sudah Survei Awal

Ia menyebut, keberadaan Pusdal menjadi tulang punggung kendali operasional selama masa padat perjalanan kereta api seperti long weekend ini.

"Kami terus memastikan kesiapan infrastruktur dan SDM demi menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," imbuhnya.

KAI Daop 5 mencatat, pada Rabu (28/5/2025), sebanyak 10.896 penumpang naik dari seluruh stasiun di wilayah operasi tersebut.

Disusul, 8.083 penumpang pada Kamis (29/5/2025), dan 5.116 penumpang pada Jumat (30/5/2025). 

Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo menjadi titik tertinggi dalam mencatat penumpang berangkat.

Masih Tersedia Kursi

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI menambah satu gerbong kereta dalam rangkaian guna meningkatkan kapasitas tempat duduk. 

Hingga 30 Mei, okupansi tiket mencapai 71 persen, bahkan diperkirakan naik menjadi 80 persen pada 1 Juni.

Meski banyak tiket ludes, Krisbiyantoro menyatakan, masih tersedia beberapa kursi di kereta api dengan keberangkatan akhir pekan ini.

Kursi-kursi tersebut tersebar di beberapa kereta, yakni KA Cakrabuana, Logawa, Malioboro Ekspres, Kertanegara, Joglosemarkerto, dan Kamandaka.

Baca juga: Banyumas Punya Produk Air Mineral Sendiri Bernama Toyaniki, Bakal Dikelola Bersama HIPMI

Sebagai Informasi, KAI Daop 5 mengelola 148 perjalanan KA harian, mencakup wilayah dari Stasiun Langen (barat) hingga Kutoarjo (timur), serta dari Cilacap (selatan) hingga Slawi dan Prupuk (utara). 

Sistem persinyalan ganda elektrik dan mekanik juga turut menopang keselamatan perjalanan, dengan stasiun utama, seperti Maos dan Gumilir sudah menggunakan sistem elektrik.

"Lonjakan penumpang seperti ini bukan hal baru tapi tetap menjadi tantangan serius."

"Koordinasi dan kecepatan respons Pusdal sangat krusial," tambah Krisbiyantoro. (*)