Berita Banyumas

5 Desa di Wangon Banyumas Diprediksi Terkena Proyek Tol Pejagan-Cilacap, Petugas Sudah Survei Awal

Lima desa di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, diperkirakan bakal terdampak proyek Tol Pejagan-Cilacap. Survei awal telah dilakukan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
KEMENTERIAN PUPR
ILUSTRASI TOL TRANS JAWA - Lima desa di Kecamatan Wangon diperkirakan bakal terkena proyek pembangunan Tol Pejagan-Cilacap. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Lima desa di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diperkirakan bakal terdampak proyek Tol Pejagan-Cilacap.

Kepala Desa Wangon, Supriyadi mengatakan, hal ini diketahui dari survei awal yang dilakukan pihak Binamarga, ,beberapa waktu lalu.

"Desa yang kemungkinan terdampak ada Raweheng, Wangon, Randegan, Jurangbahas, dan Jambu," kata Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/5/2025).

Meski demikian, hingga kini, belum ada pembahasan resmi terkait kepastian wilayah terdampak, apalagi proses ganti untung lahan terdampak Tol Pejagan-Cilacap.

Menurut Supriyadi, proses yang berjalan saat ini masih sebatas pemetaan dan pengumpulan data lokasi yang berpotensi terkena proyek tol penghubung jalur selatan dan Pantura Pulau Jawa Itu.

"Belum ada pembahasan soal ganti rugi atau ganti untung, baru pemetaan dan mengumpulkan bahan saja, mana saja yang terlewati," jelasnya.

Baca juga: Rencana Lokasi Exit Tol Pejagan-Cilacap: Purbalingga dan Bumiayu Brebes Kebagian Masing-masing Satu

Untuk Desa Wangon sendiri, ia memastikan, dampaknya relatif minim.

Dari hasil pemetaan sementara, hanya satu rumah dan sebuah gudang yang kemungkinan besar terkena proyek Tol Pejagan-Cilacap.

"Sisanya adalah lahan sawah tadah hujan."

"Beberapa milik desa, tapi ada juga yang milik perorangan," imbuhnya.

Proyek Kawasan Industri

Wilayah Wangon sendiri, saat ini, masuk dalam rencana pengembangan kawasan industri.

Supriyadi menambahkan, akan ada akses jalan khusus yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam menunjang kawasan industri tersebut.

"Akses jalan tol dan jalan menuju kawasan pabrik itu beda."

"Kalau jalan masuk ke kawasan pabrik, rencananya lewat Desa Randegan."

"Jadi, kalau nanti melewati rumah warga, ya akan masuk itungan ganti rugi tersendiri," kata dia.

Baca juga: Nilai Investasi Tol Pejagan-Cilacap Tembus Rp75,8 Triliun, Investor China Tak Keder

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved