KIK Akui Peringatan Telah Diberikan ke PKL Sebelum Insiden Viral Satpam Tendang Gerobak
Pihak KIK sebut PKL sudah dapat peringatan sebelum penertiban viral. Kapolres Kendal akan mediasi & tindak lanjuti laporan korban secara hukum.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL – Insiden viral yang menunjukkan oknum satpam bertindak arogan menertibkan PKL di Kawasan Industri Kendal (KIK) telah memicu beragam respons.
Pihak KIK menegaskan tidak menentang keberadaan PKL asalkan tertib, sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal langsung turun tangan untuk memediasi masalah ini.
Video berdurasi 24 detik yang memperlihatkan seorang oknum satpam menendang gerobak dan memaki pasutri PKL tersebut menyulut kemarahan publik, yang ramai-ramai mengecamnya di media sosial.
Baca juga: Aksi Arogan Satpam KIK: Pasutri PKL Dicaci Maki hingga Ditendang Terjatuh, Polisi Turun Tangan
Sikap KIK: Tidak Menentang, Asalkan Tertib
Executive Director PT KIK, Juliani Kusumaningrum, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menentang adanya aktivitas PKL yang berjualan di dalam KIK.
Penegasan ini disampaikan setelah insiden penertiban yang viral tersebut.
"KIK tidak menentang pedagang kaki lima berjualan asalkan tertib," kata Juliani, Selasa (27/5/2025).
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa masalah utama terletak pada ketertiban, bukan pada keberadaan PKL itu sendiri.
Meskipun demikian, Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menambahkan bahwa para PKL sebenarnya telah beberapa kali mendapat peringatan sebelum dilakukan penertiban.
Hal ini mengisyaratkan adanya proses peringatan yang mungkin tidak diindahkan oleh para pedagang.
Terpisah, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, segera merespons laporan insiden tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya langsung menuju ke KIK untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya.
"Tadi malam Pak Benny (Wakil Bupati Kendal) semalam, untuk detailnya bisa langsung ke Pak Benny yang ke sana ya," terang Bupati yang akrab disapa Tika ini.
Bupati Tika menambahkan, Pemkab Kendal juga telah merangkul warga sekitar yang secara ramai-ramai mendatangi KIK untuk meminta penjelasan setelah video tersebut viral.
"Dari warga juga sempat ngobrol hangat bersama Pak Benny. Karena tadi malam warga langsung mendatangi KIK setelah video itu viral," ungkapnya.
Intervensi cepat dari Pemkab Kendal ini menunjukkan keseriusan dalam menangani dampak sosial dari insiden tersebut.
Viral, Sekda Kabupaten Semarang Dikabarkan Minta Nmax sebelum Pensiun. OPD Diminta Iuran Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Ironi Kabupaten Tetangga Kota Semarang, 32 Ribu Warganya Menganggur |
![]() |
---|
Putri Imelda Terpaksa Susuri Sungai ke Sekolah Setelah Akses ke Rumahnya di Semarang Ditutup |
![]() |
---|
Pria Ditusuk di Pinggir Jalan Weleri Kendal hingga Tewas, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Fenomena Langka Wilayah Boja Kendal Diguyur Hujan Es Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.