Krisis PSIS Terungkap! Yoyok Sukawi Buka Suara Soal Gaji Pemain & Serahkan Pengelolaan Tim

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, secara resmi meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya menyusul degradasi tim kebanggaan Kota Semarang ke Liga 2.

Dalam pernyataannya, Minggu (25/5/2025), Yoyok mengakui bertanggung jawab penuh atas kondisi ini.

Yoyok menjelaskan, sejumlah masalah internal seperti komunikasi yang tidak optimal dan krisis keuangan menjadi penyebab utama menurunnya performa tim.

Baca juga: Kata Pelatih Barito Putera Setelah Degradasi ke Liga 2 meski Menang dari PSIS: Kita Tidak Selamat

"Keterlambatan pembayaran hak pemain dan official turut mempengaruhi kinerja tim di lapangan," ujarnya.

Mantan Ketum PSIS ini menyatakan telah melunasi seluruh hutang klub yang menumpuk beberapa tahun terakhir.

"Karena kecintaan saya pada PSIS, hutang-hutang tersebut sudah saya lunasi tuntas. Kini PSIS sudah sehat secara finansial," tegas Yoyok.

Ia juga menjamin akan memenuhi semua hak pemain dan staf secara tepat waktu.

"Ini menjadi tanggung jawab saya selaku pemegang saham utama," tambahnya.

Yoyok mengungkapkan telah menyerahkan pengelolaan klub kepada pemegang saham.

"Saya telah instruksikan Direktur Utama Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bisa membawa PSIS kembali ke Liga 1 musim depan," jelasnya.

Langkah ini diambil sebagai upaya membangun tim yang lebih solid.

"Dengan manajemen baru, saya yakin PSIS bisa bangkit dan promosi ke Liga 1," harap Yoyok.

Di akhir pernyataan, Yoyok memohon maaf kepada seluruh pecinta PSIS dan warga Semarang.

"Saya mohon kebesaran hati semua pihak untuk menerima permohonan maaf ini. Terima kasih atas dukungan selama ini," tutupnya.

Dengan langkah-langkah perbaikan ini, Yoyok berkomitmen akan bekerja keras mengembalikan kejayaan PSIS di kancah sepak bola nasional.