Polemik Ijazah Jokowi

Andi Pramaria Mengaku Satu Angkatan dan Wisuda Bareng Jokowi di UGM, Ini Kesaksiannya!

Ketika ditanya apakah Jokowi masih ikut grup WhatsApp angkatan, Andi menyatakan bahwa Jokowi sudah lama tidak aktif di grup tersebut

|
Editor: Rustam Aji
KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI
MENGAKU TEMAN KULIAH JOKOWI - Andi Pramaria, mantan Kadis Kehutanan Provinsi NTB, memunjukkan ijazah miliknya. Andi mengatakan sebagai rekan satu angkatan, satu fakultas dan wisuda bersama dengan Jokowi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MATARAM - Seseorang bernama Andi Pramaria, mengaku pernah kuliah bersama Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mereka wisuda pada 19 November 1985.

Karena itu, di tengah polemik dugaan ijazah Jokowi palsu, Mantan Kepala Dinas yang kini bertugas di UPTD Balai Pendidikan dan Pelatihan Dinas Koperasi (Balatkop) Provinsi NTB ini, siap memberikan kesaksiannya.

Andi Pramaria bersedia bersaksi bahwa ia pernah kuliah bersama Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dengan tanpa ragu dan tegas, Andi menyampaikan betul-betul menyaksikan dan berbarengan dengan Pak Jokowi pada waktu kuliah sampai lulus. Wisuda juga bareng. 

"Kalau di foto yang beredar, Pak Jokowi nomor dua dari kanan, saya nomor dua dari kiri," ungkap Andi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Jalan Panji Wangko, Panji Tilar, Kekalik, Kota Mataram, Sabtu (17/5/2025).

Karena pengakuannya itu, Andi cukup sibuk meladeni permintaan wawancara dari media terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

Baca juga: Ritual Rujak Pare bagi Warga Tionghoa Semarang, Menyantap Luka dan Merawat Ingatan Tragedi Mei 98

Tetapi, terkait ijazah Jokowi, ia mengaku tidak bisa memastikan keaslian ijazah Jokowi.

Ia menegaskan bahwa mereka berdua masuk kuliah dan wisuda di Fakultas Kehutanan UGM secara bersamaan. 

Di sisi lain, Andi juga menunjukkan ijazahnya yang dicetak dengan jenis huruf Times New Roman, seperti yang dipermasalahkan Roy Suryo dan pihak lainnya yang menuding ijazah Jokowi palsu.

Ia menjelaskan, bahwa sebagai mahasiswa pada saat itu, mereka hanya menerima ijazah tanpa bisa protes mengenai jenis huruf yang digunakan.

"Percetakan yang digunakan kampus atau ijazah dicetak rata-rata di Percetakan Perdana," tambahnya.

Karena itu, Andi berani menyatakan bahwa jika dilihat dari nilai sejarah dan historis, ia percaya bahwa ijazah Jokowi adalah asli, asalkan sama dengan miliknya.

Ia juga mengklarifikasi bahwa Kasmudjo, yang sempat disebut Jokowi sebagai dosen pembimbing skripsinya, bukanlah dosen pembimbing skripsi Jokowi.

"Pak Kasmudjo adalah dosen pembimbing kartu rencana studi (KRS) dan hanya sebagai asisten dosen. Pembimbing skripsi Jokowi adalah Prof Sumitro," ujar Andi. 

Andi menunjukkan sejumlah foto-foto kuliahnya bersama Jokowi, termasuk foto wisuda yang beredar di media sosial.

Baca juga: Syahdunya Wajah Baru Kota Lama Semarang, Suasana Kolonialisme yang Dipadu Modernitas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved