Berita Jateng

Daftar Haji Sejak Usia 7 Tahun, Diana Paling Muda Berangkat ke Tanah Suci Asal Kudus

Kamila sudah didaftarkan berangkat haji oleh ibundanya sejak duduk di bangku SD kelas 1 pada 2012. Saat itu, usianya baru menginjak 7 tahun.

Penulis: Saiful Masum | Editor: khoirul muzaki
Saiful Masum
PELEPASAN JEMAAH HAJI - Ratusan jemaah haji kloter 47 asal Kabupaten Kudus dilepas berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Selasa (13/5/2025) dari Pendopo Kabupaten Kudus. Keberangkatan ini merupakan keloter kedua dari Kabupaten Kudus dari jumlah lima kloter yang telah disediakan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sebanyak 356 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 47 asal Kabupaten Kudus diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada, Selasa (13/5/2025) siang.

Keberangkatan Calhaj dilepas langsung oleh Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Pendopo Kabupaten Kudus.

Satu di antara Calhaj termuda yang tergabung dalam Kloter 47 Kabupaten Kudus adalah Kamila Diana asal Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Kamila saat ini masih berusia 20 tahun ditemani ibundanya berangkat haji.

Kamila sudah didaftarkan berangkat haji oleh ibundanya sejak duduk di bangku SD kelas 1 pada 2012. Saat itu, usianya baru menginjak 7 tahun.

Kamila bersyukur bisa berangkat haji di usia muda. Dengan harapan, semangat dan kondisi fisiknya yang masih prima dapat mempermudah proses berjalannya ibadah haji.

Dia sebenarnya dijadwalkan berangkat haji pada 2022 lalu, namun mundur 2 tahun lantaran terdampak pandemi covid-19.

"Mumpung masih muda, tenaganya masih ada, umi yang langsung daftarin dari kelas 1 SD, hari ini bisa berangkat," terangnya.

Baca juga: Mirip Cerita Sinetron, Impian Tukang Basreng Naik Haji di Wonosobo Terwujud

Meski sudah pernah ikut umrah, Kamila menilai bahwa ibadah haji tidak bisa disamakan dengan ibadah umrah. Utamanya lantaran waktu pelaksanaan ibadah haji yang lebih lama dibandingkan ibadah umrah.

Dalam pelaksanaannya, Kamila didampingi ibundanya selama berjalannya ibadah haji di Baitullah.

"Daftar lebih awal biar bisa berangkat lebih cepat. Apalagi saat ini daftar tunggu haji sudah mencapai lebih dari 30 tahun," ujar dia.

Ibunda Kamila, Nurul Aini menambahkan, motivasi mendaftarkan haji anak-anaknya di usia muda dilakukan agar semua anak-anaknya bisa melaksanakan ibadah haji di usia yang masih prima.

Dengan begitu, rukun-rukun hingga sunah-sunah haji bisa dilaksanakan dengan maksimal.

"Anak-anak saya sudah semua, ini anak ketiga. Biar masih muda punya tenaga yang banyak," tuturnya.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris melepas langsung 356 jemaah haji asal Kudus yang diberangkatkan dari Pendopo menuju Asrama Haji Donohudan.

Bupati menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas semua pihak yang telah membantu proses pendaftaran hingga keberangkatan haji dari Kabupaten Kudus dengan lancar.

Dengan harapan, semua jemaah haji asal Kabupaten Kudus bisa menjalankan proses ibadah haji dengan lancar, dan kembali ke Kabupaten Kudus dengan kondisi sehat.

"Mohon doanya untuk Kabupaten Kudus aman, tentram, makmur. Jaga kesehatan, suhunya berbeda di sana. Perbanyak air minum dan makan yang cukup. Harus kompak selama menjalakan ibadah di sana, fokus ibadah di sana (Baitullah) agar maksimal," pintanya.

Baca juga: Bupati Karanganyar Kena Sanksi Pemerintah Pusat Gegara Masalah Sampah

Ketua Panitia, Pendalaman, Pemberangkatan dan Pemulangan Haji JHK/IPHI Kudus, Deka Hendratmanto menambahkan, kloter 46 sudah diberangkatkan pada Selasa dini hari. Disusul kloter 47 pada Selasa siang, kloter 48 pada Rabu (14/5/2025) pagi, kloter 49 pada Kamis (15/5/2025) dini hari, dan kloter 50 pada Jumat (16/5/2025) dini hari.

Jumlah jemaah haji asal Kudus yang berangkat tahun ini adalah 1.416 orang. Dua jemaah di antaranya gagal berangkat karena meninggal dan terkena musibah (lunas tunda). (Sam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved