Berita Banyumas
Pemkab Banyumas Rancang Perampingan OPD dan Kurangi Jabatan Kasi, Imbas Efisiensi Anggaran
Pemkab Banyumas merancang penggabungan beberapa OPD dan mengurangi jabatan kasi di kelurahan dan kecamatan sebagai dampak efisiensi anggaran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas tengah merancang penataan ulang struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan sebagai upaya efisiensi anggaran daerah.
Langkah ini mencakup penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perampingan struktur di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, beberapa OPD yang memiliki fungsi serupa akan digabungkan.
Baca juga: Bupati Banyumas Tetap Menggunakan Mobil Dinas Bupati Lama Demi Efisiensi Anggaran
Di antaranya, rencana penggabungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
"Misalnya, kita ada wacana digabung lagi, kemudian yang kelurahan atau kecamatan kita evaluasi."
"Itu kan ada kasi ada lima, itu mungkin kita kurangi jadi tiga."
"Karena pertimbangan yang pertama adalah anggaran, yang kedua adalah SDM-nya," ujar Agus kepada Tribunbanyumas.com, Senin (12/5/2025).
Kebijakan ini juga dilatarbelakangi keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi syarat mengisi sejumlah posisi struktural, termasuk di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Agus menyebutkan, saat ini, banyak jabatan kepala dinas yang masih diisi pelaksana tugas (Plt).
"Sekarang ini, kalau dengan kondisi existing, kecamatan dan dinas sudah terisi semua pejabatnya."
"Kelurahan itu kita kekurangan orang untuk duduk di kasi kelurahan, yang memenuhi syarat," katanya.
Baca juga: Bukan Digusur, PKL Kebondalem Purwokerto Bakal Direlokasi. Pemkab Banyumas Siapkan Andhang Pangrenan
Beberapa OPD yang saat ini dipimpin oleh Plt antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta beberapa posisi strategis lain yang akan segera kosong karena pejabat memasuki masa pensiun.
Pemkab juga tengah menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri melaksanakan uji kompetensi dan seleksi terbuka guna mengisi kekosongan jabatan definitif.
"Paling tidak, penghematan sekitar 10–20 persen bisa kita capai."
"Semakin lama semakin banyak yang pensiun tapi tidak diganti," jelasnya. (*)
Lagu Di Tepinya Sungai Serayu Masih Diputar di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Kena Royalti? |
![]() |
---|
Warga di Bantaran Sungai Banyumas Diminta Waspada Bencana, Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi |
![]() |
---|
Sembilan Tahun Pacaran Akhirnya Kandas, Warga Kembaran Banyumas Siap Gugat Mantan Pacar Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.